1 PDP Berstatus Reaktif COVID-19 Meninggal di Kabupaten Sukabumi

1 PDP Berstatus Reaktif COVID-19 Meninggal di Kabupaten Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 23 Mei 2020 20:12 WIB
Poster
Ilustrasi penanganan pasien Corona. (ilustrator: Edi Wahyono)
Sukabumi -

Seorang warga Kabupaten Sukabumi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Diketahui pasien berjenis kelamin perempuan tersebut berstatus reaktif COVID-19 usai menjalani rapid test.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman pasien tersebut meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di RSUD Sekarwangi.

"Pasien yg meninggal berstatus PDP jenis kelamin perempuan berusia 50 tahun, hasil rapid test reaktif. Penyebab kematian akibat infeksi usus dan lapisan perut (peritonitis). Sudah diambil swab tinggal menunggu hasil," kata Andi, Sabtu (23/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan meninggalnya pasien tersebut, saat ini jumlah PDP yang meninggal bertambah yang sebelumnya berjumlah 16 kini menjadi 17 orang. Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi virus corona Kabupaten Sukabumi, terhitung pada Sabtu (23/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah total ODP dari awal hingga saat ini terdapat 4.416 orang.

Namun yang selesai pemantauan terdapat 4.123 orang. Sementara yang masih dalam pemantauan terdapat 293 orang.

ADVERTISEMENT

Sementara, jumlah PDP yang diawasi terdapat 215 orang. Terdiri 128 orang selesai pengawasan dan 70 orang masih dalam pengawasan serta 17 orang PDP meninggal.

Sedangkan pasien yang positif COVID-19, berdasarkan hasil sample swab dari awal hingga saat ini, ada 26 orang yang 9 di antaranya sembuh dan 17 orang masih dalam tahap pengawasan tim medis.

Pemudik Positif COVID-19

Untuk pasien positif COVID-19 baru berjenis kelamin lelaki usia 44 tahun. Dia diketahui awalnya berstatus ODP. Hasil rapid test yang bersangkutan reaktif, kemudian hasil swab juga menunjukkan hasil yang sama.

"Swab PCR positif keadaan umum sudah baik dan sudah isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Surade. Untuk kontak tracing sudah mengisolasi 5 KK yang diduga kontak kemudian dites rapid non-reaktif," ujar Andi.

Pasien berstatus positif tersebut diketahui sempat melakukan perjalanan pulang dari Jakarta menuju kampung halamannya di Surade, Kabupaten Sukabumi. Andi juga membenarkan status lelaki tersebut memang melakukan mudik.

"Perjalanan pulang menggunakan angkutan umum langsung sakit setibanya di Surade. Untuk keluarganya sudah telusur sampai kontak akhir info kepala Puskesmas Surade sudah rapid test semua, hari ke-10 hasil non reaktif," ujar Andi.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads