Sementara itu, satu pasien lainnya yang dinyatakan positif berinisial S (18). Dari hasil pemeriksaan, S memiliki riwayat perjalanan ke Bandung. Pasien sempat mengeluhkan gejala umum, seperti batuk, pilek dan sesak napas pada 28 April lalu.
"Setelah di ruangan isolasi, kita mengambil swab sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 dan 29 April 2020. Karena kondisi pasien membaik maka pasien dilakukan perawatan lanjutan di rumah karantina RS MIS Krangkeng dari tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan sekarang," kata Deden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deden menambahkan sebelumnya jumlah pasien positif di Indramayu sebanyak delapan orang. Karena adanya penambahan, saat ini total pasien positif mencapai 12 orang. Satu pasien dinyatakan sembuh, dua pasien meninggal dunia. Sisanya masih menjalani isolasi.
Deden menilai kesadaran masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah masih kurang baik. "Kami mohon kepada masyarakat untuk secara sadar dan bersama-sama mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yaitu dengan physical atau social distancing, pakai masker, lakukan PHBS, dan lainnya," kata Deden.
(bbn/bbn)