Kata Ferdian Paleka soal 'Minta Maaf Tapi Bohong' dan Ngemis Follower

Kata Ferdian Paleka soal 'Minta Maaf Tapi Bohong' dan Ngemis Follower

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 17:24 WIB
YouTuber Ferdian Paleka berhasil ditangkap polisi usai kabur beberapa hari. Begini tampak Ferdian saat memakai baju tahanan.
YouTuber Ferdian Paleka (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

YouTuber Ferdian Paleka menyebut banyak video dan foto di media sosial yang beredar tentang dirinya. Video serta foto itu mulai pernyataan 'minta maaf tapi bohong' hingga mengemis follower dengan janji menyerahkan diri.

Pemuda tersebut meluruskan soal video 'minta maaf tapi bohong'. Video tersebut menyebar saat polisi tengah memburu Ferdian.

Sedangkan soal ngemis follower, Ferdian menyebut itu hoaks. "(Video minta maaf tapi bohong) Itu (video) tahun kemarin. Ada kasus sama salah satu selebgram juga," ucap Ferdian di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, terkait adanya akun Instagram atas nama dirinya yang meminta follower dan berjanji menyerahkan diri ke polisi, Ferdian menegaskan akun itu bukan dirinya.

"Bukan, saya nggak megang media sosial sama sekali sejak 3 Mei," ujar Ferdian.

ADVERTISEMENT

Ferdian cs membuat konten video pembagian dus berisi sampah ke waria dan bocah di Kota Bandung, Jumat (1/5). Video yang sempat tayang di YouTube itu berjudul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'.

Ferdian pun menjelaskan alasan menyasar transpuan dalam video prank 'makanan' sampah. "Karena menurut saya di bulan Ramadhan ini waria nggak boleh," ucap Ferdian.

"Jadi saya melakukannya kayak gitu biar nggak ada waria pas bulan suci," kata Ferdian menambahkan.

Kini Ferdian serta dua temannya yang tampil di video tersebut, Aidil dan Tubagus Fahddinar, berstatus tersangka. Dia dan dua rekannya itu dikenakan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Ancaman hukumannya paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp 12 miliar.

Hadir di Mapolrestabes Bandung dengan baju tahanan serta memakai masker, Ferdian meminta maaf kepada transpuan dan masyarakat Indonesia. "Saya sangat meminta maaf sekali kepada transpuan yang telah saya prank dan saya minta maaf ke seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung," ucap Ferdian terisak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads