Pandemi Corona, Kadishub: 200 Ribu Pemudik Datang ke Jabar

Pandemi Corona, Kadishub: 200 Ribu Pemudik Datang ke Jabar

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 14:19 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi pandemi Corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Bandung -

Pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik saat pandemi virus Corona atau COVID-19. Namun, sampai saat ini tercatat sudah ada 200 ribu pemudik yang datang ke Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Kadishub Jabar Hery Antasari. Berdasarkan yang terdata, ada sekitar 200 ribu pemudik datang ke Jabar.

"Pak gubernur sudah sampaikan angka sementara yang tercatat. Sudah masuk data dari daerah hampir 200 ribu yang datang ke Jawa Barat. Informasi dari setiap kabupaten kita dapatkan, kumpulkan, rekap," ucap Hery saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hery mengatakan data tersebut bersifat sementara. Ada juga yang belum tercatat. Sebab perlu dilakukan operasi angkutan lebaran guna mengetahui data kongkret.

Berdasarkan data yang masuk, menurut Hery, kebanyakan pemudik berasal dari episentrum penyebaran Corona di kawasan Jabodetabek. Adapun para pemudik yang datang bertujuan menuju ke sejumlah kabupaten di Jabar.

"Saya belum bisa membandingkan (paling banyak tujuan ke mana), tetapi yang sudah tercatat kan Kuningan puluhan ribu, Tasik ada, Majalengka terorganisir 3.000 orang, di luar itu belum terdata, itu belum masuk ke kami," ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran, sambung Hery, setiap terminal kedatangan maupun keberangkatan sudah menerapkan protokol pencegahan.

"Khususnya untuk Jabar sebelum ada PSBB, ada arahan melakukan protokol COVID-19 baik terminal maupun simpul yang lain. Kita sudah kumpulkan semua stakeholder termasuk PO melaksanakan protokol tadi, membersihkan semprot armadanya, kru, dipantau terus sudah dilakukan dan kita monitor," tutur Hery.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads