Blangko e-KTP di Cianjur Minim, Calo di Disdukcapil Marak

Blangko e-KTP di Cianjur Minim, Calo di Disdukcapil Marak

Ismet Selamet - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 17:07 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian/detikcom

Dari hasil penelusuran detikcom, didapati para calo administrasi kependudukan (Adminduk) itu berkeliaran dan menawarkan jasa pada warga yang tengah mengantre atau menunggu di halaman Kantor Disdukcapil Cianjur.

Salah seorang calo yang berhasil ditemui mengatakan dengan kondisi saat ini membuat banyak pemohon memilih jasa calo agar e-KTP ataupun adminduk lainnya cepat selesai.

Tidak hanya masalah keterbatasan stok, habisnya nomer antrean karena adanya pembatasan setiap harinya membuat banyak calo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau dapat nomer antrean harus dari subuh, tadi juga jam 06.30 Wib nomer untuk e-KTP sudah habis. Kalaupun masih ada, kendalanya di stok blangko yang minim," ujar dia.


Menurutnya untuk pencetakan e-KTP baru, dia mengenakan tarif sebesar Rp 150 ribu. Sedangkan untuk yang mengubah data ataupun mencetak ulang lantaran e-KTP nya rusak dipatok harga Rp 250 ribu.

"Soalnya ada aturan, yang perbaikan atau yang rusak itu hanya dikeluarkan suket. Jadi agak mahal," terangnya.

Dalam sehari calo itu mengaku bisa meraup untung hingga ratusan ribu rupiah. Sebab dari satu e-KTP yang diurusnya, dia mendapatkan bagian Rp 50 ribu - Rp 100 ribu.

"Tidak semua buat saya, dibagi-bagi. Kalau yang baru cetak misalnya, dari Rp 150 itu buat beli blangko nya Rp 50 ribu, buat yang mencetaknya Rp 50 ribu, dan yang Rp 50 ribu lagi buat saya," ungkapnya.

Banyaknya calo diakui Aang. Namun ia menyatakan pihaknya berusaha untuk meminimalisir keberadaan calo, di antaranya dengan menerapkan sistem pendaftaran online.

"Di tahun ini akan diterapkan pendaftaran online melalui website dan aplikasi. Salah satunya untuk meminimalisir keberadaan calon, disamping untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan," kata Aang.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads