FPI menyinggung gerakan mengangkat satu tangan yang dilakukan Haddad Alwi saat berselawat dan menilai gerakan tersebut sebagai simbol Syiah. Pengacara Haddad Alwi, Muannas Alaidid, menepis tudingan kalau gerakan mengangkat satu tangan itu simbol syiah.
"Tuduhan itu fitnah dan mengada-ada," kata Muannas kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).
Dia juga meminta pihak yang menganggap gerakan dari Haddad Alwi saat berada di panggung sebagai simbol Syiah untuk menonton video lengkapnya. Dia meyakini gerakan tersebut tak bisa dibuktikan sebagai simbol aliran Syiah.
"Tuduhan soal berdiri mengangkat tangan dan memukulkan dada yang diklaim sepihak sebagai ajaran Syiah, simpel, tunjukkan saja video dan rekaman selama Habib Haddad Alwi berada di atas panggung. Video ya, bukan gambar yang di-framing sedemikin rupa, yang dicocok-cocokkan sedemikian rupa, demi Allah tak akan mungkin dapat mereka buktikan," tutur Muannas.
"Tuduhan itu fitnah dan mengada-ada," kata Muannas kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).
Dia juga meminta pihak yang menganggap gerakan dari Haddad Alwi saat berada di panggung sebagai simbol Syiah untuk menonton video lengkapnya. Dia meyakini gerakan tersebut tak bisa dibuktikan sebagai simbol aliran Syiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini