Sehari Pasca Penggeledahan, Aktivitas Dinas PUPR Tasikmalaya Normal

Sehari Pasca Penggeledahan, Aktivitas Dinas PUPR Tasikmalaya Normal

Deden Rahadian - detikNews
Selasa, 13 Nov 2018 13:59 WIB
Foto: Deden Rahadian
Tasikmalaya - Sehari pasca penggeledahan Kantor Dinas PUPR Tasikmalaya, aktivitas berjalan normal, Selasa (13/11/2018). Penggeledahan yang dilakukan Kejati Jabar kemarin sempat membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) shock.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya Yusep Yustisiawandana mengaku penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Kejati Jabar sempat membuat kaget pegawai karena ilakukan secara tiba tiba tanpa kabar sebelumnya.

"Wajar jika kita sempat dibuat kaget dengan kehadiran aparat dari Kejati karena tiba tiba dan bergerak cepat tanpa membuka ruang komunikasi apalagi diskusi. Para ASN yang sedang bekerja pun sempat bertanya tanya tentang apa yang tengah terjadi," ujar Yusef di sela sela acara pembukaan Gala Desa di halaman depan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (13/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurutnya, penggeledahan itu dilakukan sejak jam 08.00 sampai dengan jam 15.00. Seluruh dokumen yang dinilai berkaitan dengan proyek Cisinga tahun anggaran 2017 mulai dokumen perencanaan hingga dokumen pencairan satu persatu diperiksa dan diamankan. "Semua dokumen disita," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya sangat mendukung terhadap proses hukum yang saat ini tengah dilakukan oleh pihak Kejati sebagai bentuk keseriusan aparat penegak hukum dalam rangka supremasi hukum.

"Kita sangat mendukung upaya yang tengah dilakukan pihak Kejati, termasuk kita pun memberikan keleluasaan bagi mereka ketika harus memeriksa kembali para pejabat dinas ini," pungkasnya.



Seperti diberitakan sebelumnya penyidik Kejati menggeledah terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Cisinga tahun anggaran 2017 dengan nilai proyek Rp 25 miliar dengan kerugian negara secara formal Rp 2,5 miliar. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads