Polisi Malaysia Selidiki Kasus Trafficking Gadis Sukabumi

Polisi Malaysia Selidiki Kasus Trafficking Gadis Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 06 Sep 2018 17:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono)
Sukabumi - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) turun tangan menyelidiki kasus human trafficking yang menimpa Entin Suntini (16), gadis asal Sukabumi, Jawa Barat. Langkah tersebut dilakoni setelah PDRM berkoordinasi dengan Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri.

"Kami sudah mendapat informasi dari pihak KBRI Kualalumpur (KL), Entin sudah bersama mereka. Kita saat ini perlu mengumpulkan keterangan bagaimana anak itu bisa berada di Malaysia," kata INSP Syamsul Bahrin selaku Inspektor D7C Unit Antipemerdagangan Orang dan Antipenyelundupan Migran, Bahagian D7, Jabatan Siasatan Jenayah PDRM, melalui sambungan telepon dengan detikcom, Kamis (6/9/2018).


Menurut Syamsul, PDRM dan Mabes Polri memiliki kerja sama khusus terkait penanganan perdagangan manusia. Berdasar hal itu, dia dan anggotanya bergerak merespons informasi tentang Entin yang sempat telantar serta mengaku disekap di suatu tempat di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah tiga tahun bekerja sama untuk penanganan masalah semacam ini, kita akan bantu proses (penyelidikan). Komunikasi saya jalin dengan AKBP Hafidz dari Satgas TPPO di Mabes Polri. Karena Entin sudah di KBRI KL, jadi lebih mudah untuk berkomunikasi dan mengungkap perkaranya," tutur Syamsul.

Syamsul memonitor pemberitaan Entin via media massa. Dia langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menelusuri perkara perdagangan manusia ini.

"Saya juga terbantu dengan pemberitaan media. Sejak semalam (kemarin), saya terhubung dengan AKBP Hafidz membahas persoalan ini. Baru besok saya bisa bertemu dengan Entin. Keterangan KBRI, saat ini kondisi anak itu masih ketakutan," ujar Syamsul.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads