Keduanya meminta Entin untuk menjaga diri hingga dipulangkan oleh pemerintah melalui kepolisian dan KBRI Kuala Lumpur. Oden juga berkomunikasi langsung dengan Neng Ai Maryati, warga negara Indonesia yang menyelamatkan dan memberikan tempat tinggal sementara untuk Entin selama di Malaysia.
"Ibu saya terima kasih banyak ya ibu, sudah bersedia direpotkan oleh anak saya. Terima kasih sudah menyelamatkan anak saya, semoga amal baik ibu dibalas Allah," tutur Oden yang dibalas anggukan oleh Neng Ai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entin hanya diam saat panggilan video dilakukan, sesekali dia melirik Neng Ai yang duduk di sampingnya.
Kepada detikcom, Neng Ai menjelaskan saat ini di kediamannya datang perwakilan dari KBRI Kuala Lumpur yang akan memberikan bantuan mengamankan Entin untuk sementara.
"Alhamdulillah, hari ini kami kedatangan tamu dari KBRI Kuala Lumpur. Masih meminta keterangan soal Entin, apakah nanti akan diamankan sementara di kantor Dubes atau bagaimana," kata Neng Ai.
Setelah 10 menit panggilan video berakhir, kepada awak media Oden berharap putrinya bisa pulang ke Indonesia. "Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami komunikasi dengan Entin, saat ini saya berharap dia bisa segera pulang," ucap Oden berharap.
Pantauan detikcom saat ini di kediaman Entin, terlihat ramai dikunjungi petugas P2TP2A Heni Rahmawati, SBMI Jejen Nurjanah, Camat Nyalindung Antono, Kapolsek Nyalindung AKP Endah, Danramil Nyalindung Kapten AR Sugianto, dan Kepala Desa Wangunreja Ali Nurdin.
Tonton juga 'Diduga Korban Human Trafficking, Remaja Ini Telantar di Malaysia':
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini