Tiang Reklame Blokade Trotoar Ramah Difabel di Jalan Renata

Tiang Reklame Blokade Trotoar Ramah Difabel di Jalan Renata

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 16 Feb 2018 12:13 WIB
Trotoar yang disebut Pemkot Sukabumi ramah bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas ini terhalang tiang reklame. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Trotoar di Jalan RE Martadinata (Renata), Kota Sukabumi, Jawa Barat, lagi-lagi dikeluhkan warga. Waktu itu warga komplain melihat trotoar yang dibuat lebih tinggi dari halaman masuk rumah. Kini warga menyoroti berdirinya tiang reklame di trotoar yang memblokade akses pejalan kaki.

Baca juga: Penampakan Trotoar yang Ketinggiannya Dikeluhkan Warga Sukabumi

November 2017, trotoar yang posisinya lebih tinggi tersebut dibangun Pemkot Sukabumi. Setelah diprotes warga, Pemkot Sukabumi memberikan penjelasan bahwa trotoar tersebut fungsinya justru ramah bagi pejalan kaki dan difabel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Achmad Fahmi, wakil wali Kota Sukabumi yang menjabat saat itu, menyebut pembangunan trotoar bagian dari konsep baru yang lebih human mobility dan mengurangi car mobility.

Baca juga: Trotoar Jalan Renata Diprotes, Ini Penjelasan Pemkot Sukabumi

Waktu bergulir. Kini trotoar tersebut kembali menjadi perbincangan warga. Sebab di atas trotoar ini berdiri tiang reklame. Beton penyangga tiang menutup lebih dari setengah lajur trotoar hingga menyulitkan pejalan kaki melangkah.

"Waktu itu katanya untuk memudahkan disabilitas. Tapi kalau lihat begini, jangankan penyandang disabilitas, warga pejalan kaki juga terganggu," kata Sofyan (45), warga RT 6 RW 7 , Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole kepada detikcom, Jumat (16/2/2018).

Tiang Reklame Blokade Trotoar Ramah Disabilitas di Jalan RenataTiang menghalangi akses pejalan kaki yang berjalan di trotoar. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sofyan mengaku sempat mengunggah foto tiang penutup trotoar via media sosial (medsos). Sejumlah anggota Satpol PP sempat mendatangi lokasi tersebut.

"Saat itu petugas hanya menurunkan plat aluminium di atas billboard. Sekarang tahunya sudah terpasang iklan taat pajak. Wajar saya heran, sebagai warga kami hanya meminta kembalikan fungsi trotoar itu saja," ujar Sofyan.

Pengamatan detikcom, sejumlah pejalan kaki memang terlihat kesulitan saat akan melintasi lajur trotoar ramah disabilitas yang terhalang tiang reklame. Beberapa di antara mereka terpaksa turun dari trotoar dan melewati jalan raya. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads