Aksi PMII di Kantor KPU Jabar Ricuh

Aksi PMII di Kantor KPU Jabar Ricuh

- detikNews
Senin, 28 Jan 2013 13:08 WIB
Bandung - Aksi massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Kantor KPU Jabar ricuh sekitar pukul 12.30 WIB. Massa saling dorong dengan polisi yang menjaga lokasi.

Aksi memanas setelah massa menyegel pagar Kantor KPU Jabar dengan spanduk. Massa dan polisi tiba-tiba bersitegang. Saling dorong terjadi antara massa dan polisi. Polisi berusaha mengamankan beberapa orang tapi dicegah para demonstran. Massa akhirnya menyerah.

"Mundur. Mundur," teriak salah seorang polisi. Mendengar teriakan itu, massa serentak mundur. Tapi ada beberapa di antara mereka yang emosi dan berusaha mendekati polisi, beruntung mereka dicegah rekan-rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa kemudian bubar. Saat bubar, mereka mengeluarkan kata-kata kotor. Meski bubar, massa berjanji akan terus mengawal Pilgub Jabar. "Kita akan tetap kawal pilgub," tegas salah seorang dari massa.

Sebelumnya, massa sempat membakar dua ban bekas. Riak-riak ricuh mulai terlihat saat mereka tidak puas karena polisi memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (Apar). Beberapa kali aksi saling dorong terjadi, tapi bisa dicegah.

Setelah membakar ban, massa memasang poster di gerbang kantor dengan tulisan 'KPU Jabar Disegel Warga Jabar'. Dua orang naik untuk memasang spanduk itu.

"Penyegelan ini bentuk kekecewaan rakyat Jabar," kata Jalaludin, koordinator aksi. Pukul 12.50 WIB, massa di lokasi sudah membubarkan diri. Suasana di lokasi kembali kondusif. Massa menuntut Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat untuk mundur.


(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads