PT Citilink Indonesia membenarkan informasi soal penumpang bayi (infant) berusia 22 bulan yang mengalami kejang pada saat proses boarding berlangsung. Sebelumnya, beredar informasi terkait penumpang yang mengalami kejang dalam penerbangan pesawat Citilink QG 990 rute Jakarta-Bengkulu pada (4/5) lalu.
Persoalan ini dapat teratasi berkat salah satu penumpang yang berprofesi sebagai dokter anak. Ia turut membantu dalam memberikan pertolongan pertama, bekerja sama dengan kru yang bertugas guna menyiapkan seluruh keperluan dalam kondisi darurat.
"Berkat penanganan yang cepat dan tepat, dokter yang turut dalam penerbangan Citilink tersebut menyatakan bahwa kondisi bayi telah kembali stabil dan layak untuk melanjutkan penerbangan, serta orang tua bayi juga menyatakan keinginan untuk tetap melanjutkan penerbangan menuju Bengkulu," tulis keterangan resmi Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz, Selasa (10/6/2025).
"Penerbangan telah kembali dilanjutkan, yakni berangkat pukul 10.45 waktu setempat dan mendarat dengan selamat pada pukul 11.50 waktu setempat," sambungnya.
Citilink telah memastikan seluruh dokumen perjalanan penumpang sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Oleh karena itu kami selalu berkomitmen untuk patuh terhadap seluruh aturan penerbangan untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," pungkas Tashia.
Simak juga Video: Promo Citilink Jelang Akhir Tahun, Bisa Dapat Tiket Internasional Rp 10 Ribu
(sls/CITILINK)