Polda Jabar: Diam di Rumah atau Foto Kamu Nempel di Buku Yasin

Polda Jabar: Diam di Rumah atau Foto Kamu Nempel di Buku Yasin

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 28 Mar 2020 13:36 WIB
Imbauan Polda Jabar Soal Corona
Imbauan Polda Jabar kepada masyarakat berkaitan pencegahan penyebaran virus Corona. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Jakarta -

Humas Polda Jabar membuat imbauan agar warga mengikuti aturan pemerintah dengan berdiam diri di rumah saat pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. Sosialisasi yang disampaikan lewat Instagram @humaspoldajabar pada Sabtu (28/3/2020) itu disampaikan dengan gaya 'nyeleneh' disertai tuturan bahasa Sunda.

Imbauan itu memuat tiga opsi yang dipilih masyarakat di tengah wabah Covid-19. Salah satu poinnya berupa perumpamaan kematian karena terpapar Corona dengan foto yang tertempel di buku Yasin.

'Jaman ayeuna ngan aya 3 pilihan (Zaman sekarang hanya ada tiga pilihan)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cicing di imah nurutkeun papatah Pamarentah (berdiam diri di rumah mengikuti anjuran pemerintah)

2. Asup ka IGD (masuk ke IGD)

ADVERTISEMENT

3 Poto maneh napel dina YASIN (Foto kamu menempel pada (buku) Yasin)'.

Pemerintah: Social Distancing Itu Penting, Mari Kita Patuhi:

Saat dikonfirmasi detikcom, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan sengaja menggunakan sosialiasi dengan muatan kearifan lokal. Termasuk dengan buku Yasin yang identik dengan fatalitas.

"Kami harapkan penyampaian seperti itu bisa lebih mengena ke masyarakat, imbauan itu kami lakukan dengan segala upaya, termasuk dengan bahasa Sunda agar lebih mengena," kata Erlangga saat dihubungi.

Erlangga mengatakan, imbauan yang disampaikan sejalan dengan imbauan pemerintah agar warga berdiam diri di rumah, untuk mencegah penyebaran virus Corona. "Tetap di rumah saja. Kalau Anda tidak patuh, Anda bisa masuk ke rumah sakit (karena terpapar virus)," ucap Erlangga.

Halaman 2 dari 2
(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads