Ojol di Bekasi Boleh Angkut Penumpang Lagi, Optimistis Pendapatan Naik

Ojol di Bekasi Boleh Angkut Penumpang Lagi, Optimistis Pendapatan Naik

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 09:31 WIB
Driver ojol di Bekasi begitu antusias saat dibolehkan mengangkut penumpang (Isal Mawardi/detikcom)
Driver ojol di Bekasi begitu antusias saat dibolehkan mengangkut penumpang. (Isal Mawardi/detikcom)
Bekasi -

Driver ojek online (ojol) di Kota Bekasi, Jawa Barat, diperbolehkan kembali mengangkut penumpang. Respons bahagia ditunjukkan para driver ojol.

"Pendapat saya memang, kita sangat inginkan sekali (angkut penumpang) kita dari beberapa bulan yang lalu ya, jadi kita antusias sekali," ujar seorang driver ojol, Tulus Rianto (34), saat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis (9/7/2020).

Tulus mengatakan, sejak disetopnya layanan antar penumpang, pendapatan hariannya turun drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per harinya paling nggak sampai Rp 50 ribu, biasanya Rp 80 ribu ke atas atau Rp 100 ribu," tutur Tulus.

Driver lainnya, Sahyadi (40), juga turut senang ia bisa kembali bisa mengangkut penumpang. Menurutnya, layanan antar penumpang paling banyak menyumbang pemasukan.

ADVERTISEMENT

"Pendapatnya senang sekali ya, karena pertama untuk mitra driver banyak orderan-orderan yang akan masuk dengan dibukanya GoRide, berpengaruh sama pendapatan," kata Sahyadi.

Sahyadi mengadu pendapatannya turun drastis usai layanan antar penumpang dihentikan selama masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Biasanya Rp 150-200 ribu, sekarang (selama layanan antar penumpang disetop) bisa Rp 30-50 ribu," imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengizinkan ojek online mengantar penumpang kembali hari ini. Aplikasi yang diizinkan adalah Gojek dan Grab.

"Hari ini saya Wali Kota Bekasi meresmikan, memperbolehkan kegiatan Grab dan Gojek sebagai sarana-prasarana transportasi untuk memudahkan warga masyarakat beraktivitas," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis (9/7).

Rahmat meyakini, dengan diperbolehkannya kembali ojol mengangkut penumpang, aktivitas ekonomi masyarakat akan berkembang. Banyak warga, sebut Rahmat, yang pendapatan hariannya sangat bergantung pada operasi ojek online.

"Saya melihatnya bahwa saya yakin warga saya butuh satu kegiatan ekonomi untuk menunjang pendapatan keluarganya. Kalau kita terus-terusan terobsesi dan takut akan virus COVID-19, maka kita akan terkapar;" lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads