Daffa pun melapor lewat media sosialnya. Dia men-tag mulai dari Wali Kota Risma, Unair, hingga Jerinx. Usahanya berbuah ia ditelepon pihak Unair.
Daffa akhirnya mendapatkan penjelasan dari Humas Unair. Rupanya, humas Unair menyampaikan jika dia dapat mengikuti ujian susulan. Dengan syarat melakukan rapid test ulang sebelum ujian dilakukan.
"Tadi pagi jam 08.30 WIB dihubungi oleh humas Unair, katanya kelanjutannya bisa ikut tahap kedua karena hasilnya reaktif. Terus disuruh karantina mandiri, kalau misal udah mendekati ujian keputusannya nunggu pusat LTMPT kapan ujian susulannya. Dekat-dekat ujian susulan disuruh rapid test lagi," ujar Daffa kepada detikcom, Rabu (8/7/2020).
"Jadi dari kemarin belum ada penjelasan sama sekali kelanjutannya gimana, perintahnya disuruh email nunjukin hasil test reaktif," kata Daffa.
Daffa juga menyampaikan, jika dirinya saat itu merasa sehat dan tidak sakit. Bahkan, saat dicek suhu tubuh sebelum masuk area kampus normal, tidak melebihi batas suhu yang ditentukan.
"Saya sehat mbak, siap ujian, waktu cek suhu 36° nggak 37,5° ke atas. Waktu masuk kampusnya kan di cek suhu 36° bisa masuk. Saya merasa sehat dan tidak merasa sakit," tutupnya. (iwd/iwd)