Daffa dan keluarga pun merasa kecewa dengan Unair. Tak hanya tak bisa mengikuti UTBK sesuai jadwal, dia merasa psikisnya sudah terganggu.
Menerima hasil rapid test yang telah diganti menjadi reaktif, Daffa pun melakukan pelaporan ke pihak Unair lewat media sosial story Instagram karena tak ada penjelasan. Bahkan, dia juga men-tag akun Unair, namun admin Unair justru meminta story Instagram Daffa untuk dihapus.
"Aku udah bilang pihak unair langsung kemarin sama ke admin IG Unair, langsung telponan sama admin IG. Cuman IGnya bilang hotlinenya banyak ribuan peserta yang mengubungi, ujung-ujungnya minta instastoryku dihapus," kata Daffa kepada deticom, Rabu (8/7/2020).
Tak hanya melaporkan ke Unair saja, Daffa juga men-tag Instagram Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pelopor gerakan pelajar Surabaya Seno Bagaskoro hingga drummer SID Jerinx pada Selasa (7/7) siang kemarin.
"Saya buat instastory tentang kejadian rapid test, saya jelasin kronologinya. Saya tag ke Unair, wali kota, ini Surabaya, Seno Bagaskoro sama Jerinx," tandas Daffa. (iwd/iwd)