Ada Rapid Test Gratis di Kota Probolinggo Bagi Santri hingga Calon Mahasiswa

Ada Rapid Test Gratis di Kota Probolinggo Bagi Santri hingga Calon Mahasiswa

M Rofiq - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 21:43 WIB
Pemkot Probolinggo memfasilitasi ratusan santri hingga calon mahasiswa untuk rapid test. Itu dilakukan sebelum santri kembali ke pondok atau bagi mereka yang akan tes di perguruan tinggi.
Rapid Test di Kota Probolinggo/Foto: M Rofiq
Probolinggo -

Pemkot Probolinggo memfasilitasi ratusan santri hingga calon mahasiswa untuk rapid test. Itu dilakukan sebelum santri kembali ke pondok atau bagi mereka yang akan tes di perguruan tinggi.

Seperti sejumlah calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Mereka rela antre untuk mendapat hasil rapid test atau surat keterangan sehat secara gratis.

Di beberapa daerah seperti Jember dan Surabaya, hasil dari rapid test menjadi sarat utama untuk mengikuti ujian SBMPTN. Bertempat di rumah dinas Wali Kota Probolinggo, ratusan santri dan calon mahasiswa antusias mengikuti rapid test secara gratis.


Ari Febrianto, salah seorang calon mahasiswa yang akan kuliah di Unair Surabaya semangat mengikuti rapid test massal tersebut. Sebab, calon mahasiswa wajib membawa surat keterangan sehat atau hasil rapid test nonreaktif ke Unair saat ujian.

Karena tuna netra sejak lahir, dia berencana akan mengambil jurusan pendidikan luar biasa. Agar suatu saat bisa mengajar siswa yang mengalami keterbatasan seperti dirinya.

"Alhamdulillah Pemerintah Kota memfasilitasi rapid test warganya, untuk mendaftar ujian masuk perguruan tinggi. Saya akan ikuti ujian di Unair Surabaya, ambil jurusan pendidikan luar biasa. Saya akan belajar terlebih dahulu, agar bisa nanti menjadi pengajar ke siswa yang berkebutuhan khusus," jelas Ari saat dikonfirmasi, Senin (6/7/2020).


Calon mahasiswa lainnya, Nur Choiriyah, mengaku senang dengan adanya rapid test gratis yang difasilitasi Pemerintah Kota Probolinggo. Ia senang bisa mengurangi pengeluaran.

"Mau daftar di Unej Jember, oleh bupati para calon mahasiswa wajib membawa surat keterangan sehat dan hasil rapid test nonreaktif. Ada rapid test gratis sangat senang, karena biaya rapid test mahal bisa untuk biaya kebutuhan lain selama di sana," ujar Choiriyah.

Sementara Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sengaja memfasilitasi santri, mahasiswa dan calon mahasiswa untuk melakukan rapid tes. Pada gelombang kedua ada 75 peserta rapid test. Sementara gelombang pertama 200 peserta lebih.


"Semua santri, mahasiswa dan calon mahasiswa yang akan balik dan mendaftar, khususnya bagi warga Kota Probolinggo, kita rapid test bersama-sama, agar di daerah yang dituju tidak ada kendala bagi warga kami. Kalau ada hasil yang reaktif, akan kami lanjutkan ke tindakan medis nantinya," terang Hadi.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo akan melakukan swab dan tracing, jika ada peserta rapid test ada yang menunjukkan hasil reaktif. Rencananya, rapid test massal bagi santri, mahasiswa dan calon mahasiswa akan terus digelar sesuai permintaan dari lembaga dan universitas masing-masing.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.