Polisi: Pelaku Intip Payudara di CCTV Starbucks Suka kepada Korban

Polisi: Pelaku Intip Payudara di CCTV Starbucks Suka kepada Korban

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 13:36 WIB
Kombes Pol Yusri Yunus adalah Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Yusri Yunus (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Fakta baru terungkap di kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua orang eks pegawai Starbucks Sunter Mall kepada pelanggannya. Polisi mengungkap adanya motif asmara di balik kasus tersebut.

"Memang keduanya (pelaku) juga mengenal korban ini, dia kenal, kemudian dia zoom (kamera CCTV). Bahkan salah seorang dari kedua ini memang senang kepada korban tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2020).

Yusri menambahkan, hingga kini kedua pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara. Polisi masih terus mendalami motif dan niat dari tindakan kedua pelaku tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Yusri mengatakan polisi telah mengidentifikasi korban. Hingga kini pihaknya masih menunggu terkait apakah korban akan membuat laporan atas tindakan pelecehan tersebut ke pihak kepolisian.

"Sekarang masih kita lakukan pemeriksaan, klarifikasi karena memang masih penyelidikan. Kita masih mencari motif daripada kedua orang tersebut," ujar Yusri.

ADVERTISEMENT

"Kemudian sekarang ini kita masih lakukan pendalaman. Korban pun kita sudah mengetahui dari terperiksa sekarang. Kita sedang coba dari kepolisian untuk menghubungi korban atau memang korban akan melapor untuk kita lanjuti kasusnya," sambung Yusri.

Untuk diketahui, kasus pelecehan seksual ini bermula dari sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua orang pegawai Starbucks sedang mengamati pelanggan lewat bantuan kamera CCTV.

Salah satu dari orang kemudian meminta rekannya melakukan zoom ke arah payudara pelanggannya tersebut. Keduanya kemudian terdengar tertawa bersama.

Starbucks Indonesia sendiri telah menginvestigasi video viral pegawainya yang mengintip payudara pelanggan lewat CCTV. Pegawai tersebut akhirnya dipecat.

"Kami telah menindaklanjuti kejadian tersebut dengan karyawan yang bersangkutan dan memastikan agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini," kata Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, kepada detikcom, Kamis (2/7).

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads