Kanada-Swedia Siap Bahas Kompensasi Pesawat Ukraina Ditembak Jatuh Iran

Kanada-Swedia Siap Bahas Kompensasi Pesawat Ukraina Ditembak Jatuh Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 12:14 WIB
Otoritas Iran akhirnya memberikan pengakuan mengenai jatuhnya pesawat maskapai Ukraina di Iran. Mereka mengaku telah tak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut.
Puing pesawat Ukraine International Airlines yang ditembak jatuh rudal Iran sesaat usai lepas landas dari Teheran pada Januari lalu (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ottawa -

Pemerintah Kanada mengumumkan kesepakatan untuk memulai perundingan dengan Iran soal kompensasi bagi keluarga korban tragedi ditembak jatuhnya pesawat maskapai Ukraina pada Januari lalu. Pemerintah Swedia secara terpisah menyatakan keyakinan bahwa Iran akan membayar ganti rugi.

Seperti dilansir AFP, Jumat (3/7/2020), pemerintah Kanada dalam pernyataannya menyebut bahwa 'sebuah kelompok koordinasi dan respons' internasional yang beranggotakan negara-negara yang warganya tewas dalam tragedi tersebut, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU).

MoU itu secara resmi membuka jalan untuk perundingan dengan Iran soal kompensasi bagi warga negara asing yang tewas dalam tragedi pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan 752 tersebut. Pesawat itu secara tak sengaja ditembak jatuh oleh rudal Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-negara yang menandatangani MoU itu, antara lain Kanada, Inggris, Ukraina, Swedia dan Afghanistan. "Lima negara ini menciptakan struktur hukum yang diperlukan untuk memulai perundingan ini," ucap Menteri Luar Negeri Kanada, Francois-Philippe Champagne, kepada AFP.

"Ini merupakan langkah pertama -- diperlukan tetapi hanya langkah pertama -- untuk memulai perundingan untuk mendapatkan kompensasi bagi keluarga korban," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde, menuturkan kepada kantor berita TT bahwa Iran telah sepakat untuk membayarkan kompensasi bagi keluarga korban yang berkewarganegaraan asing. Linde menyatakan 'tidak ada keraguan' bahwa Iran akan mematuhi pembayaran kompensasi, meskipun masih belum jelas soal jumlah kompensasi yang akan dibayarkan.

"Kami telah menandatangani kesepakatan nota kesepahaman bahwa kami sekarang akan berunding dengan Iran soal ganti rugi, kompensasi untuk keluarga korban," ujar Linde.

Tonton video 'Detik-Detik Pesawat Ukraina Diduga Terkena Rudal Iran':

Ukraina yang ditunjuk menjadi juru bicara dalam perundingan dengan Iran, bertanggung jawab mengusulkan tanggal untuk memulai perundingan di Teheran, Iran.

"Perundingan semacam ini umumnya memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun," ujar Champagne, yang negaranya memimpin kelompok koordinasi ini. "Iran telah mengindikasikan pada kami soal keinginannya memulai perundingan. Saya selalu menilai Iran tidak dari kata-katanya, tapi dari tindakannya," tegasnya.

Dari 176 orang yang tewas dalam tragedi yang terjadi pada 8 Januari lalu, sebagian besar merupakan warga Iran-Kanada. Selain Iran, Kanada menjadi negara yang paling terdampak tragedi itu, dengan 85 korban berstatus warga Kanada atau merupakan permanent resident.

Beberapa hari usai tragedi itu, Iran mengakui kesalahannya dengan menyatakan pasukannya secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat tujuan Kiev, Ukraina tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads