Beredar informasi di sosial media menunjukkan seorang pesepeda terjatuh dengan mulut mengeluarkan bercak darah di pinggir trotoar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian menyebut pesepeda itu mungkin hanya kelelahan.
"Jadi begini, saat ada informasi tadi malam begitu, nah saat gitu terima informasi. Saya langsung cek ke TKP sama anggota. Anggota cek ke TKP, di TKP sudah nihil itu, tidak ketemu (pesepeda) yang dimaksud," kata Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).
Kade mendengar informasi adanya pesepeda yang tiba-tiba terjatuh di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (1/7), sekitar pukul 19.00 WIB. Dia menyebut pihaknya langsung mengecek TKP hingga rumah sakit terdekat tapi tidak ditemukan pesepeda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bicara fakta bahwa anggota sudah ke lapangan untuk dimaksud, jam 19.00 WIB kami sudah ke TKP, tidak ada kejadian orang itu di TKP. Apa mungkin sudah (melanjutkan) perjalanan atau gimana," ucapnya.
Kade pun menyebut ada kemungkinan pesepeda tersebut hanya mengalami kelelahan. Namun langsung ditolong oleh rekan-rekan pesepeda yang lain.
"Saya tidak bisa katakan salah atau apa, bisa saja, misal kelelahan duduk dikerumuni teman temannya, lanjut jalan lagi," ujarnya.
Informasi berupa gambar tersebut viral di sosial media menunjukkan seorang pesepeda berbaju biru muda tergeletak di pinggir Jalan Merdeka Barat. Terlihat pada gambar itu pesepeda yang tergeletak itu dikelilingi oleh pesepeda lainnya.
Berdasarkan keterangan yang beredar, pesepeda itu disebut menderita sakit saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat. Lalu tiba-tiba pesepeda itu terjatuh di pinggir jalan dengan mulut mengeluarkan bercak darah.
(maa/mea)