Polisi: Pesepeda di HI Tak Dihipnotis, HP Dirampas Usai Diajak Minum Pelaku

Polisi: Pesepeda di HI Tak Dihipnotis, HP Dirampas Usai Diajak Minum Pelaku

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 19:42 WIB
Jalur khusus sepeda terlihat di kawasan Bundaran HI. Jalur itu dibuat untuk warga yang bersepeda di kawasan yang kembali adakan car free day (CFD) tersebut.
Ilustrasi pesepeda di CFD Bundaran HI (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Empat remaja pesepeda menjadi korban kejahatan sehingga kehilangan handphone saat ngegowes di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Polisi menyebut para korban dirampas ponselnya setelah diajak minum oleh pelaku.

"Bukan dihipnotis. Jadi itu anak-anak itu main sepeda, perempuan 4 orang, ketemu anak cowok-cowok. Ngobrol-ngobrol, diajak minum, minum-minum yang di pinggir jalan," kata Kapolsek Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq saat dihubungi detikcom, Rabu (1/7/2020).

Guntur menyebut para pelaku kemudian merampas ponsel para korban. Mereka merampas sambil mengancam para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berlanjutlah, tiba-tiba gimana ada niat jahat anak cowok ini, diambil HP-nya dan diancam, 'Awas kamu ya, kalau teriak, dibikin nggak bisa pulang'. Takutlah anak perempuan ini," imbuh Guntur.

Dia menyebut keempat korban sudah melaporkan kejadian itu. Para Korban juga sudah diperiksa oleh polisi.

ADVERTISEMENT

"Sudah lapor, dijemput orang tua dan yang penting kalau orang tua bahasanya yang penting nggak sampai nyawanya. Kalau barang, bisa dibeli. Tetapi kan tanggung jawab kita nih nyari pelakunya," ucap Guntur.

Lebih lanjut Guntur mengimbau mengimbau agar pengguna sepeda selalu berhati-hati. Menurutnya, kejahatan jalanan yang menimpa pesepeda akhir-akhir ini tengah marak terjadi.

"Ke depan, kejahatan terkait sepeda makin tinggi karena banyak pengguna jambret mulai main, mulai tarik-tarik tas mereka, HP-nya, apalagi lagi naik sepeda ditabrak," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial menunjukkan empat orang pesepeda tampak lesu duduk di trotoar. Pada unggahan foto di media sosial, dinarasikan bahwa para korban dihipnotis saat tengah bersepeda di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Senin (29/6) malam.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima.

"Iya benar, ada kejadiannya seperti itu. Kalau tidak salah, kejadian semalam ya," kata Gozali saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Saat itu korban sedang bersepeda dengan tiga temannya. Tiba-tiba didatangi pelaku dan ponsel korban dirampas.

"Dia dan teman-temannya berempat, iya katanya sih handphone-nya dibawa oleh pelaku, tapi kita belum tahu persis," ucapnya.

Gozali menambahkan, saat itu salah satu korban sedang bersepeda diajak muter-muter oleh pelaku. Sementara itu, tiga teman korban menunggu korban kembali.

"Lagi bersepeda korban ini, kita belum tahu dihipnotis atau bukan. Masalahnya, katanya si korban salah satu pelaku diajak muter-muter sama seorang pelaku, yang tiga orang temannya nunggu gitu aja," ujarnya.

Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian itu. Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.

Halaman 2 dari 2
(fas/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads