Dengan Aplikasi MaSMaS, Warga Madiun Bisa Cek Update COVID-19

Dengan Aplikasi MaSMaS, Warga Madiun Bisa Cek Update COVID-19

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 17:25 WIB
polres madiun
Launching MasMas di Polres Madiun (Foto: Sugeng Harianto)
Madiun - Warga Madiun kini bisa mengetahui secara update perkembangan COVID-19 di wilayahnya. Aplikasi MaSMaS diluncurkan oleh Polres Madiun agar masyarakat bisa mengetahui daerah mana saja yang masuk zona merah.

"Dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara ini, jadi saya sekaligus meluncurkan suatu inovasi, aplikasi yang berbasis IT. Yaitu inovasi aplikasi yang saya namakan MaSMaS. MaSMaS ini saya terinspirasi karena kita lagi menghadapi pandemi COVID-19," ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto kepada wartawan usai launching aplikasi MaSMaS di ruang MCC Polres Madiun, Rabu (1/6/2020).

Dengan mendownload aplikasi MaSMaS di play store, kata Eddwi, masyarakat utamanya warga Kabupaten Madiun bisa terdeteksi berada di wilayah berstatus zona apa.

"Download di sini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.natusi.masmas nanti kita akan tahu berada di zona apa. Apakah berdekatan dengan daerah zona merah atau berdekatan dengan pasien-pasien yang positif ataupun yang dalam isolasi," paparnya.

Eddwi mengatakan keunggulan aplikasi MaSMaS ini membuat masyarakat juga bisa terhubung langsung melalui video conference baik dengsn PDP maupun pasien positif. Sehingga warga bisa melakukan upaya pencegahan dini dan meningkatkan kewaspadaannya jika masuk ke wilayah berzona bahaya corona.

"Selain itu, keunggulan kami bantu aplikasi MaSMaS ini bisa menghubungkan langsung melalui video conference atau vidcon dengan para PDP maupun yang telah positif. Sehingga kita bisa mengetahui dan wawancara langsung sampai di mana perkembangan penyembuhannya. Sudah berapa hari, kemudian apa saja yang sudah dilakukan di situ pengobatannya dan perawatan yang bagaimana, sehingga kita secara rutin mengetahui perkembangan tentang kesehatannya,"tandasnya.

Launching aplikasi MaSMaS ini dilakukan Bupati Madiun H Ahmad Dawami. Bupati berharap aplikasi ini bisa bermanfaat bagi warga Madiun utamanya meningkatkan kewaspadaannya jika masuk di daerah rawan COVID-19.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, aplikasi MaSMaS saya buka semoga bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Madiun," ucap Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.

Kaji Mbing, dalam sambutannya mengatakan, bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menanggulangi penyebaran virus COVID-19.

"Mari kita bersama-sama untuk cegah penyebaran COVID-19 dengan jaga kebersihan dengan sering cuci tangan dan tetap lakukan protokol kesehatan," tandasnya.

Data yang dihimpun detikcom, saat ini di kabupaten Madiun jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 35. Dari jumlah tersebut. 30 diantaranya telah dinyatakan sembuh sehingga Mash ada 5 dalam perawatan. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.