Juru bicara pemerintah terkait penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan saat ini angka kesembuhan di Indonesia secara akumulatif ada di kisaran 41% atau masih di bawah angka rata-rata negara di dunia. Namun ada 5 provinsi yang angka kesembuhannya berada di angka 80%, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Angka rata-rata dunia, kasus sembuh adalah 54,15%. Memang angka nasional kita masih di bawahnya, yakni 41,48%," kata Yuri dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Senin (29/6/2020).
Namun, dia mengatakan ada 18 provinsi di Indonesia yang angka kesembuhannya di atas rata-rata angka kesembuhan dunia. Bahkan ada 5 provinsi di Indonesia yang angka kesembuhannya di atas 80%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kalau kita mengacu pada rata-rata dunia, maka ada 18 provinsi yang angka sembuhnya ada di atas rata-rata angka sembuh dunia," ujarnya.
"Bahkan ada 5 provinsi dengan angka kesembuhan di atas 80%, di antaranya ialah bangka Belitung, Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo," tambah Yuri.
Diketahui per hari ini tercatat ada tambahan pasien sembuh sebanyak 864. Jadi, total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 23.800 orang.
Yuri juga mengungkap data jumlah angka kematian di Indonesia akibat Corona. Dia mengatakan angka kematian di Indonesia memang masih lebih tinggi dibanding angka rata-rata kematian di dunia.
Namun dia mengungkapkan ada 23 provinsi di Indonesia yang angka kematiannya di bawah angka rata-rata dunia. Diketahui, pada hari ini kasus meninggal akibat Corona di Indonesia bertambah sebanyak 54 sehingga total menjadi 2.805 kasus meninggal.
"Angka (kematian) dunia 5,01%. Angka nasional kita ada di 5,15%. Ini lebih rendah dibanding Jepang yang angkanya 5,33%. Bahkan 23 provinsi angka kematiannya ada di bawah angka kematian dunia 5,01%. Ini yang kemudian kita meyakini bahwa optimisme kita, kesembuhan pasien dengan COVID-19 ini semakin baik," ujar Yuri.
(jbr/elz)