.webp)
Pemerintah mengungkapkan data pemeriksaan spesimen Corona secara nasional per 1 juta penduduk. Kisaran angkanya berada di 2 ribuan.
Data ini disampaikan juru bicara pemerintah terkait penanganan Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Senin (29/6/2020). Yuri mulanya memerinci total spesimen yang telah diperiksa per hari ini.
"Pemeriksaan yang kita lakukan sampai dengan hari ini untuk seluruh spesimen sebanyak 782.383," kata Yurianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuri lalu menjelaskan akumulasi data spesimen yang telah diperiksa secara nasional. Angkanya yakni 2.779 per 1 juta penduduk.
"Kalau kita mengkaji dari data spesimen saja maka total akumulasi kita kalau dihitung secara keseluruhan, secara nasional, maka kita telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2.779 per 1 juta penduduk," kata Yurianto.
"Angka ini kalau dilihat secara nasional memang angkanya berada pada kisaran 2.000," sebut Yuri.
Bagaimana perbandingan data pemeriksaan spesimen per 1 juta penduduk di Indonesia dengan luar negeri? Yuri membandingkannya dengan pemeriksaan spesimen per 1 juta penduduk di Jepang.
"Kalau kita bandingkan dengan Jepang misalnya, Jepang melakukan pemeriksaan spesimen 3.484 spesimen per 1 juta penduduk," sebut Yuri.
Tambahan kasus positif Corona di Indonesia hari ini sebanyak 1.082 sehingga menjadi 55.092. Kasus meninggal sebanyak 54 menjadi 2.805. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 864 sehingga menjadi 23.800 kasus sembuh.
Pemerintah juga melakukan pemantauan terhadap 41.605 orang dalam pemantauan. Serta mengawasi sebanyak 13.335 pasien.
(gbr/ear)
