.webp)
Kampung yang menerapkan ketahanan pangan yaitu Dusun Jangkang, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu. Berbeda dengan kebanyakan kampung tangguh Semeru lainnya, desa ini mampu menghasilkan pangan sendiri. Mereka dibantu Bhabinkamtibmas dari Polres Mojokerto dan Babinsa dari Kodim 0815.
Selain lumbung pangan, Dusun Jangkang juga mempunyai beberapa kebun hortikultura. Seperti kebun cabai dan terong yang dikelola bersama-sama oleh warga setempat. Juga terdapat sebuah peternakan itik yang telurnya dikonsumi oleh warga.
Dengan begitu, penduduk Dusun Jangkang yang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah virus Corona, tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka. Karena bahan makanan sudah tersedia di kampung ini.
"Di kebun hortikultura dan peternakan bebek masyarakat bisa mengambil secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari. Tentunya diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat meninjau kampung tangguh Dusun Jangkang, Senin (29/6/2020).
Dony juga mengecek protokol kesehatan yang diterapkan di kampung ini. Sebagai salah satu kampung tangguh Semeru di Kabupaten Mojokerto, Jangkang rupanya sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Penduduknya terlihat disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak satu sama lain. Di pintu masuk kampung terdapat check point untuk penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh terhadap para tamu.
"Kampung tangguh ini dibuat secara mandiri oleh masyarakat. Mulai dari chek point sampai ketahanan pangan. Alhamdulillah sudah sesuai SOP kampung tangguh Semeru," terangnya.
Tidak hanya disiplin menerapkan protokol kesehatan, tambah Dony, warga Dusun Jangkang juga bahu membahu mendukung tetangga mereka yang positif Corona. Sehingga kampung ini bebas dari COVID-19.
Seperti yang dialami seorang kakek berusia 80 tahun di kampung ini. "Berkat kerukunan dan kegotong-royongan masyarakat, juga treatmen pengobatan dari pemerintah, akhirnya beliau sembuh dari COVID-19," tandasnya. (iwd/iwd)
