Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil penelusuran para Bhabinkamtibmas dan Babinsa di setiap desa. Ratusan keluarga terdampak wabah virus Corona itu tersebar di 14 kecamatan, di wilayah hukum Polres Mojokerto.
"Mereka belum menerima bantuan dari Pemda, Pemprov maupun pemerintah pusat. Yaitu para korban PHK, masyarakat yang harus diisolasi karena masuk daftar PDP, ODP dan OTG sehingga mereka tidak bisa mencari nafkah," kata Dony usai apel Bakti Sosial Hari Bhayangkara ke-74 di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Jumat (26/6/2020).
Rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke-74 menjadi berkah bagi ratusan keluarga tersebut. Karena 904 boks berisi sembako dibagikan oleh polisi bersama TNI ke rumah mereka masing-masing.
Ratusan paket sembako itu didistribusikan dari Mapolres Mojokerto ke para penerima. "Mekanisme pembagiannya para Bhabinkamtibmas dan Babinsa door to door system (dari pintu ke pintu) langsung kepada yang sudah terdaftar di data kami," terang mantan Kapolres Pasuruan Kota ini.
Dony berharap, bantuan paket sembako ini bisa meringankan beban warga terdampak wabah virus Corona. "Moto Hari Bhayangkara tahun ini Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif. Harapan kami, bakti sosial ini bisa meringankan beban masyarakat yang sangat terdampak wabah virus Corona," pungkasnya.
(sun/bdh)