Berbekal Surat Rapid Non Reaktif, Pasien Positif COVID-19 Kabur dari Bali

Berbekal Surat Rapid Non Reaktif, Pasien Positif COVID-19 Kabur dari Bali

Chuk Shatu Widarsa - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 09:26 WIB
Pasien positif Corona di Bondowoso bertambah satu. Pasien ke-10 ini berasal dari klaster Nangkaan.
Kadinkes Bondowoso (Foto file: Chuk Shatu Widarsha/detikcom)
Bondowoso -

Seorang pasien positif COVID-19 berhasil kabur dari Pulau Bali menuju Bondowoso. Kaburnya pasien tersebut berbekal surat keterangan hasil rapid non reaktif.

Pasien perempuan berinisial S (54) itu merupakan warga Prajekan, Bondowoso. Selama ini pasien tersebut bekerja dan tinggal sementara di Bali, bersama suaminya berinisial S (56).

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bondowoso, dr Mohammad Imron membenarkan kejadian kaburnya pasien positif dari Bali tersebut.

"Saat ini yang bersangkutan sudah kami karantina di RSU dr Koesnadi untuk mendapat perawatan dan pengawasan. Kendati secara klinis kondisinya baik," jelas pria yang juga Kadinkes Bondowoso ini, Senin (29/6/2020).

Mohammad Imron mengungkapkan, pihaknya mengaku berterima kasih kepada gugus tugas COVID-19 di Bali yang telah memberikan pelayanan dan penanganan warga Bondowoso selama mereka diisolasi di Bali.

Tonton jugavideo '20 Penumpang Kapal di Parepare Keciduk Pakai Surat Rapid Test Palsu!':

"Meski kami tetap menyayangkan kejadian kaburnya pasien tersebut dari isolasi. Sebab, jika saja tak segera terdeteksi pasti menjadi sumber penularan ke orang lain," kata dr Mohammad Imron.

Informasi dihimpun, pasangan suami istri yang bekerja dan tinggal di Bali itu sebenarnya sudah menjalani isolasi mandiri di Bali. Keduanya dalam pengawasan satgas COVID-19 setempat. Selama masa isolasi mereka sudah dicukupi semua kebutuhannya.

Namun mereka berhasil kabur ke Bondowoso dengan memanfaatkan kelengahan petugas saat malam hari. Mereka lolos dengan berbekal surat keterangan hasil rapid yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan non reaktif.

Tim gugus tugas COVID-19 setempat baru mengetahui jika yang bersangkutan terkonfirmasi positif setelah mengontak dan memperoleh informasi dari gugus tugas Bali.

Dari informasi itulah tim gugus tugas setempat kemudian membujuk dan melakukan edukasi agar yang bersangkutan mau dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan karantina. Meski mereka sempat akan melarikan diri lagi.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.