"Yang kita lakukan kenapa saya paksakan transisi new normal, memang protokolnya harus ketat," kata Risma di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Ia menegaskan, di masa transisi menuju new normal, penerapan protokol kesehatan harus lebih diperketat di semua sektor. Seperti di mal dan pusat perbelanjaan lainnya.
Bahkan, semua dinas terkait turun ke lapangan untuk mengecek situasi yang terjadi. Setiap hari dilakukan evaluasi untuk diperbaiki esok harinya.
"Nanti diberikan peringatan oleh dinas kalau dia nggak menerapkan protokol," ujarnya.
Ancaman yang diberikan Risma terhadap pelanggar Perwali tak tanggung-tanggung. Yakni hingga mencabut izin berdirinya usaha. Oleh karena itu, dia menekankan semua sektor dan masyarakat untuk patuh akan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah.
"Sampai toko mas kita cek. Nanti kalau tiga kali izinnya tak cabut kalau dia nggak melakukan perbaikan," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini