DPC PDIP Kota Bekasi menggelar aksi long march menuju Polres Metro Bekasi Kota siang ini. Aksi tersebut merupakan bentuk protes akibat pembakaran bendera PDIP pada demo tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di gedung DPR, Jakarta.
"Kami ke Polres Metro, kami laporkan untuk segera mengusut dan menangkap otak dan para pelaku pembakar bendera partai kami," ujar Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi Ahmad Faisyal ketika ditemui di kantornya, Kota Bekasi, Jumat (26/6/2020).
Rute dari kantor DPC PDIP Kota Bekasi ke Polres Metto Bekasi Kota berjarak kurang-lebih 2 kilometer. Ahmad mengklaim ribuan peserta mengikuti aksi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau semuanya hadir, estimasi bisa 1.000 peserta," kata Ahmad.
Meski insiden pembakaran itu terjadi di Senayan, Jakarta, ia tak mempermasalahkan melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota. Ia menyebut sejumlah DPC PDIP di berbagai daerah di Indonesia juga serentak melaporkan kasus pembakaran bendera partai ke polisi.
"Menurut kami, institusi Polri kan se-Indonesia, membawahi semuanya. Jadi kami sebagai kader partai di wilayah merasa perlu melaporkan supaya intinya semua kader partai mengawal proses hukum ini, supaya Polri ini betul-betul menjadi harapan kami bersama untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Ahmad.
Pantauan detikcom pukul 13.52 WIB, tampak sekitar 300 orang berkumpul di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, kantor DPC PDIP Kota Bekasi. Mereka serempak mengenakan pakaian berwarna merah.
Atribut PDIP terlihat di mana-mana. Beberapa orang tampak membawa bendera PDIP. Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar kantor DPC PDIP.
Sebuah mobil komando juga sudah tersedia. Kini massa telah bergerak ke Polres Metro Bekasi Kota.
Tonton juga video 'Bendera PDIP Dibakar, Herman Hery Temui Kapolda Metro Jaya':