Kawal Long March DPC PDIP Jakut, Polisi Minta Massa Jaga Jarak-Pakai Masker

Kawal Long March DPC PDIP Jakut, Polisi Minta Massa Jaga Jarak-Pakai Masker

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 14:12 WIB
Kapolsek Koja Kompol Cahyo (Foto: Yogi/detikcom)
Kapolsek Koja Kompol Cahyo (Yogi/detikcom)
Jakarta -

DPC PDIP Jakarta Utara menggelar aksi long march ke Polres Jakarta Utara siang ini. Polisi pun siap mengawal aksi long march untuk memprotes pembakaran bendera PDIP itu.

"Kalau kita dari Polsek Koja itu ada sekitar 30. Nanti juga ada gabungan dari polres kan total ada 100. Jadi kita kawal mulai dari sini pas long march sampai setibanya nanti di Polres. Kita kawal sampai akhir," kata Kapolsek Koja Kompol Cahyo saat dihubungi, Jumat (26/6/2020).

Cahyo berpesan agar massa tak mengabaikan protokol kesehatan. Dia meminta massa tetap jaga jarak dan menggunakan masker saat melakukan long march.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, tadi sudah saya sampaikan ya. Sudah saya sampaikan ke korlap. Pertama, harus tertib. Physical distancing harus tetap. Nah nanti pelaksanaannya gimana, itu kita serahkan kepada korlap yang mengatur. Cuman dari kita protokol kesehatan itu wajib, semuanya yang di sini harus wajib ikuti pakai masker ya. Tetap harus diprioritaskan," tuturnya.

Aksi long march ini dilakukan sebagai buntut kekecewaan atas insiden pembakaran bendera partai dalam demo tolak RUU HIP yang diusulkan DPR pada Rabu (26/6) lalu. DPC PDIP Jakut meminta polisi mengusut pelaku pembakaran.

ADVERTISEMENT

"Kita dari DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara akan mengadakan aksi damai long march ya. Kita mendesak kepada pihak kepolisian untuk mengusut pembakar bendera partai kami. Basically, kami merasa marah dan kecewa saja kepada oknum yang telah menyentuh simbol partai," kata Brando Susanto Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara ketika dihubungi, Jumat (26/6).

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads