Kata Menko PMK soal Ekonomi Surabaya di Tengah Pandemi Corona

Kata Menko PMK soal Ekonomi Surabaya di Tengah Pandemi Corona

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 19:27 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke Surabaya. Menurutnya, angka kasus Corona di Surabaya akan turun jika warga kompak menerapkan protokol kesehatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy di Surabaya/Foto file: Esti Widiyana
Surabaya - Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke Surabaya. Ia berpesan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk terus berupaya menghidupkan perekonomian di tengah pandemi Corona.

Muhadjir menjelaskan, Jatim khususnya Surabaya merupakan bagian dari rantai pasok perdagangan. Terutama untuk wilayah Indonesia Timur.

"Tadi Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) menyampaikan ada wilayah 16 provinsi, ekonominya tergantung pada Jatim. Khususnya Surabaya ini," ujar Muhadjir di Kampung Tangguh Genteng Sambirejo, Kamis (25/6/2020).


Oleh karena itu, menurutnya, ekonomi Jatim khususnya Surabaya harus terus berputar. Sebab jika tidak, maka akan berimbas ke Indonesia Timur.

Mengenai hal itu, Menko PMK kemudian berpesan kepada Wali Kota Risma, untuk terus berupaya menghidupkan perekonomian. Ia juga mengajak warga untuk mendukung pemerintah dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.


"Kalau tidak, maka nanti angka kasus COVID-19 di Surabaya ini tidak akan bisa segera turun. Padahal kita tau pemerintah pusat sangat menaruh perhatian kepada Jawa Timur khususnya Surabaya. Sampai hari ini Bapak Presiden berkunjung langsung, berkomunikasi dengan kesehatan, RS, dengan bupati, wali kota seluruh Jatim untuk memastikan bahwa Jawa Timur siap untuk bersungguh-sungguh memerangi COVID-19 ini," urainya.

"Segera menurunkan kasusnya dan angka kematian terutama. Karena sekarang ini Surabaya ini kasus angka kematian untuk Jawa Timur itu tinggi," pungkasnya. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.