Pesan Menko PMK pada Warga Surabaya Agar Kasus Corona Mereda

Pesan Menko PMK pada Warga Surabaya Agar Kasus Corona Mereda

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 18:32 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke Surabaya. Menurutnya, angka kasus Corona di Surabaya akan turun jika warga kompak menerapkan protokol kesehatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy di Surabaya/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke Surabaya. Menurutnya, angka kasus Corona di Surabaya akan turun jika warga kompak menerapkan protokol kesehatan.

Ia menyampaikan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah membuat protokol spektoral, protokol pasar tradisional, mal, pusat perbelanjaan dan lainnya. Sehingga kini tinggal masyarakat yang harus mematuhi protokol kesehatan tersebut.

"Tadi saya waktu perjalanan dari bandara ke sini saya lihat masyarakat sudah mematuhi, pakai masker. Tapi memang ada satu dua yang belum. Kalau ingin Surabaya ini segera turun terutama angkanya yang masih sangat tinggi, warga Surabaya tidak perlu menunggu diingatkan, diawasi oleh aparat, tapi dengan kesadaran sendiri. Mari kita awasi diri kita sendiri," kata Muhadjir di Kampung Tangguh Genteng Sambirejo, Kamis (25/6/2020).


Selain itu, Muhadjir menjelaskan, Presiden Jokowi memberi arahan untuk betul-betul menjaga keseimbangan di tengah pandemi COVID-19. Yakni antara mencegah penyebaran Corona dan beraktivitas seperti biasa agar roda perekonomian tetap bergerak.

"Karena, jika salah satu nanti tak tertolong akan berbahaya. Tidak hanya sehat saja, tapi kita kan butuh penghidupan," tambahnya.


Bersama Wali Kota Risma, Menko PMK mengunjungi Pasar Genteng Baru dan Kampung Tangguh Genteng Sambirejo. Pasar tradisional di Surabaya kini telah dilengkapi dengan protokol kesehatan serta terdapat satgas pasar tangguh yang telah dibentuk.

"Tadi saya berkunjung ke Pasar Genteng, salah satu pasar yang oleh Pemkot Surabaya dijadikan model untuk pelayanan publik dalam arti pasar tradisional, yang sudah mulai menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Menurutnya, secara garis besar Pasar Genteng Baru sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun terdapat beberapa hal yang masih harus diperbaiki dan disempurnakan.


Muhadjir pun memaklumi hal itu. Sebab, salah satu kendala penerapan protokol kesehatan di pasar yakni social distancing. Maka, jarak antara pembeli dan penjual perlu disiplinkan lagi.

"Tapi kalau yang protokol kesehatan seperti sanitizer, cuci tangan sebelum masuk dan pakai masker kelihatannya sudah dipatuhi dan itu sudah bagus. Tinggal meningkatkan yang lain," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.