Banyak Pedagang Reaktif Saat Tes Cepat, Pasar di Papua Akan Ditutup Sementara

Banyak Pedagang Reaktif Saat Tes Cepat, Pasar di Papua Akan Ditutup Sementara

Wilpret Siagian - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 22:21 WIB
Poster
Ilustrasi Suasana Pasar Tradisional Saat Pandemi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Jayapura -

Pemerintah Kota Jayapura akan menutup Pasar Youtefa untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan karena banyak pedagang di pasar tersebut yang reaktif Corona saat mengikuti tes cepat atau rapid test massal.

"Hasil dari tiga hari pelaksanaan rapid test bagi 1.948 pedagang di Pasar Youtefa, 394 orang reaktif COVID-19. Ini jumlah yang cukup besar, yakni 20,2 persen," ujar Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura, Rustan Saru kepada wartawan di Posko Satgas COVID-19 Kota Jayapura, Rabu (24/6/2020).

Besarnya jumlah pedagang yang reaktif menjadi perhatian khusus. Pemkot pun mengambil langkah-langkah untuk memutus rantai penularan virus dengan melakukan penutupan pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mulai awal bulan depan (1 Juli 2020) pasar akan ditutup selama satu minggu. Untuk itu, kepada pedagang dan warga masyarakat diminta untuk mengerti dan mematuhinya," tegas Rustan Saru.

Menurut dia, penutupan pasar sangat mendesak dan dibutuhkan. Rustan Saru kembali meminta pedagang memaklumi keputusan ini.

ADVERTISEMENT

"Saya minta kepada para pedagang untuk memahami ini, untuk mengetahui ini, untuk memaklumi ini. Kita harus bersatu mencegah COVID-19 di kita Jayapura ini," katanya.

Dia juga meminta bagi pedagang yang dinyatakan reaktif agar melakukan isolasi mandiri dan tetap di rumah, sambil menunggu hasil swab yang sudah dilakukan.

"Jika dari hasil swab sudah positif, akan segera dilakukan tindakan karantina dan perawatan oleh petugas kesehatan COVID," imbuh dia.

Wakil Wali Kota Jayapura itu juga meminta semua pihak tetap melaksanakan protokol kesehatan dan Peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2020, yaitu wajib pakai masker dan toko harus menyediakan tempat cuci tangan.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads