Hasil rapid test yang digelar di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua, menyatakan 394 pedagang reaktif virus Corona (COVID-19). Jumlah tersebut diperoleh dari hasil rapid test yang dilakukan selama tiga hari.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan pihaknya melakukan rapid test massal kepada 1.984 pedagang di Pasar Youtefa. Pada hari pertama, sebut Sri, sebanyak 73 pedagang dinyatakan reaktif Corona.
"Hasil rapid test di Pasar Youtefa hari pertama 523 orang yang di-rapid test, ditemukan 73 orang reaktif. Hari kedua, dari 535 orang rapid test, 163 reaktif. Dan hari ketiga, 890 orang di-rapid test, 158 orang reaktif," ujar Sri kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jumlah keseluruhan yang di-rapid test 1.984 orang, yang reaktif 394 orang," imbuhnya.
Sri menjelaskan 362 dari 394 pedagang yang reaktif Corona sudah melakukan pemeriksaan swab langsung di Pasar Youtefa. Sedangkan 32 pedagang lainnya diperiksa di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) setempat.
Namun Sri menyebut kapasitas di BPSDM terbatas. "Bahkan tadi pagi kami harus susah payah merawat sembilan kasus COVID positif," ungkapnya.
Sri juga menyebut Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura saat ini sedang mencari tempat untuk merawat pasien terkait Corona. Sebab, menurut dia, RS di Kota Jayapura saat ini sudah tidak bisa lagi menampung.
"Kami sekarang kesulitan mencari tempat untuk perawatan pasien COVID karena kapasitas RS di Kota Jayapura ini sudah tidak mencukupi lagi," ucap Sri.
(zak/zak)