.webp)
Film tersebut rencananya akan melakukan syuting di Banyuwangi. Dari surat permohonan izin dan permohonan sponsorship yang dilihat detikcom, film tersebut diproduksi oleh SAM Production dan Toba Kreatif dari Jakarta.
"Katanya memang dari Jakarta. Judul filmnya Cintaku Dilockdown. Mungkin FTV. Tapi ternyata hanya modus," ujar Subari Sofyan, pemilik sanggar yang mengawal kegiatan casting.
Subari mengatakan keterlibatan dirinya dalam casting itu sebenarnya hanya koordinasi. Bersama dengan Disbudpar Banyuwangi dirinya diminta produser film itu untuk mencari talent yang ada di Banyuwangi. Hingga akhirnya casting pun dilakukan. Sementara untuk talent yang dicari di Banyuwangi adalah seorang penari.
"Yang dicari adalah penari. Karena itu saya berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. Tau-tau sudah ada talent yang akan dicasting. Akhirnya saya datang bersama anak-anak ini," tambahnya.
Subari sudah memiliki firasat tidak enak saat casting dilakukan di hotel. Apalagi, adanya kejadian aneh yang menimpa korban.
"Makanya saat akhir casting si korban belum turun itu akhirnya kita buat ambil keputusan menjemput. Alhamdulillah sudah bisa diselamatkan," pungkasnya.
Seorang model di Banyuwangi mengaku menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh salah satu agen yang mengaku sebagai produsen perfilman. Korban sudah melaporkan apa yang menimpanya ke polisi.
Korban yang berusia 22 tahun itu bercerita bahwa saat itu sedang dilakukan casting untuk sebuah film. Dan korban mengikuti casting karena diajak temannya. Korban mengatakan peristiwa percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Senin (22/6/2020) malam. (iwd/iwd)
