Cerita Doni Monardo Ditelepon Khofifah soal Anggaran Corona di Malam Takbiran

Cerita Doni Monardo Ditelepon Khofifah soal Anggaran Corona di Malam Takbiran

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 17:51 WIB
Laksda Willem Rampangilei melakukan serah terima jabatan kepada Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. Doni resmi menjadi Kepala BNPB menggantikan Willem.
Kepala BNPB Doni Monardo (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Kepala BNPB Doni Monardo menjelaskan soal penggunaan dana siap pakai penanganan COVID-19, yang salah satunya digunakan untuk membantu penanganan Corona di Jawa Timur. Doni mengungkap dirinya selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mendapat telepon di malam Lebaran dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan (kasus Corona) seperti Jawa Timur, ini tidak mungkin tidak kita bantu. Jadi kalau sudah resmi pemerintah daerah mengajukan usulan, dan kita tidak bisa memberikan bantuan, ini pasti akan kewalahan," ujar Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Selasa (23/6/2020).

"Ini contoh kasus, Pak. Gubernur Jawa Timur menghubungi saya itu pada tanggal (23 Mei) bertepatan dengan malam takbiran, jam 23.30 WIB. Ibu Khofifah, dia mengatakan anggaran pemerintah provinsi untuk operasional rumah sakit darurat sudah tidak ada lagi. Bagaimana kita tidak mendukung, Pak?" imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, dalam pemaparan pagu anggaran BNPB sebelumnya, Doni menjelaskan BNPB mendapat tambahan dana siap pakai untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp 3,2 triliun. Dana sebesar Rp 10 miliar diberikan kepada Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur untuk operasional rumah sakit lapangan.

Doni menuturkan malam itu juga dirinya langsung meminta Sestama dan Deputi Tanggap Darurat BNPB segera menghubungi BPBD Jawa Timur. Doni meminta agar Pemprov Jawa Timur segera dibantu.

ADVERTISEMENT

"Lebaran pertama, dana Rp 10 M cair, Pak. Rasanya agak sulit dipercaya ya, ketika bank bisa mentransfer dana Rp 10 M pada hari Lebaran, hari pertama, Pak. Di sinilah bagaimana BNPB harus bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan daerah," ungkap Doni.

Doni mengatakan pihaknya tidak ingin ada daerah yang kesulitan menangani pandemi Corona. Ia menyebut memang ada sejumlah daerah yang kewalahan menghadapi wabah ini.

"Jadi kita tidak menginginkan ada kesulitan daerah lantas kita mengatakan 'ini kan harusnya bisa dipenuhi daerah'. Kami tahu persis bagaimana kondisi daerah-daerah tertentu yang memang kewalahan menghadapi kasus yang mengalami peningkatan," tandasnya.

(azr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads