Pasar Jadi Klaster Corona, Pemprov DKI Akui Pengendaliannya Kompleks

Pasar Jadi Klaster Corona, Pemprov DKI Akui Pengendaliannya Kompleks

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 14:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai upacara HUT Jakarta.
Anies Baswedan (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pasar di DKI Jakarta menjadi klaster penularan virus Corona (COVID-19) dan pedagang dari beberapa pasar sudah banyak yang terkonfirmasi positif. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa pengendalian wabah Corona di pasar sangatlah kompleks.

"Kita punya 153 pasar, kadang-kadang kalau berita 1 kasus, 1 hari rame gitu. Kita harus melihat keseluruhan dan secara umum terkendali. Tapi benar pasar itu salah satu yang paling kompleks pengendaliannya," kata Anies di kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan tes untuk melacak penyebaran virus Corona di 18 pasar di Jakarta. Dari total seribu lebih yang diperiksa, 137 orang dinyatakan positif dan paling banyak berada di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita petakan dari kemarin pada saat PSBB transisi, kita masukin ke 18 pasar yang kita periksa ada 1.168 orang dan ternyata positif 137. Di pasar tersebut dan itu sudah dilakukan intervensi, evakuasi, untuk dilokalisir, diisolasi ke Wisma Atlet," ungkap Widyastuti saat rapat kerja dengan komisi E DPRD DKI, Kamis (18/6).

"Jadi yang paling tinggi (kasus positif), bapak/ibu sekalian, pasar induk Kramat Jati. Kenapa kami concern di pasar, tadi kami sampaikan bahwa Jakarta tidak mungkin sendirian," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Widyastuti menuturkan, banyak pedagang pasar dan juga pembeli berasal dari luar Jakarta. Dia menyebut interaksi paling intens terjadi di pasar.

"Pada saat turun ke pasar, pedagang pasar itu berasal dari berbagai daerah. Dari Bogor, Bekasi, Depok, bahkan ada yang dari Sukabumi berkumpul di situ. Yang belanja juga dari mana-mana termasuk juga warga kita. Di situlah terjadi interaksi yang intens," tutur Widyastuti.

(fas/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads