Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, memasuki hari kedua beroperasi setelah ditutup selama 3 hari lantaran ada pedagang yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Akses masuk pasar ini pun diperketat.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama Utara, Jaksel, pukul 09.22 WIB, Senin (22/6/2020), terlihat pengunjung yang ingin memasuki pasar harus mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu ada juga pengecekan suhu tubuh.
Asisten Manager Pasar Kebayoran Lama, Slamet mengatakan akses masuk pasar akan lebih ditingkatkan lagi. Hal ini guna mencegah terjadinya penyebaran virus Corona (COVID-19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya standarnya kita terapkan, cuma ini diperketat lagi. Salah satunya adalah pintu masuknya hanya satu pintu untuk mengontrol pengunjung. Anak-anak dilarang masuk, yang suhunya 37,5 dilarang masuk, pakai masker dengan benar, sebelumnya cuci tangan dulu," kata Slamet di Pasar Kebayoran Lama.
![]() |
Untuk volume pengunjung, menurut Slamet, sudah berangsur normal. Hingga saat ini belum ditemukan pengunjung yang melanggar protokol kesehatan.
"Hari ini standar, paling kalau rame Sabtu Minggu. Kisaran 500 an pengunjung yang datang," ucap Slamet.
"Sampai saat ini belum ada yang melanggar, suhu normal semua," tambahnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Asep mengatakan merasa takut untuk ke pasar. Akan tetapi karena faktor kebutuhan, ia terpaksa datang ke Pasar Kebayoran Lama.
"Dibilang takut ya takut ya bang. Tapi mau bagaimana namanya kebutuhan," ucap Asep di lokasi yang sama.
Untuk diketahui, sebanyak 14 pedagang di Pasar Kebayoran Lama dinyatakan terinfeksi positif virus Corona. Akibatnya, Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rayanta mengatakan pasar tersebut ditutup selama 3 hari.
"Kios-kios PD Pasar KBL (Kebayoran Lama) akan ditutup oleh manajemen PD Pasar selama 3 hari (18-19-20)," kata Sidik, Kamis (18/6).
Tonton juga video 'Melihat Persiapan New Normal di Pasar Kebayoran Lama':
(elz/ear)