Tim Inafis Cek DNA Diduga Orang Tua Penyerang Wakapolres Karanganyar

Tim Inafis Cek DNA Diduga Orang Tua Penyerang Wakapolres Karanganyar

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 01:22 WIB
rumah adik diduga pelaku penyerangan wakapolres karanganyar
Densus datangi rumah warga Madiun diduga penyerang Wakapolres Karanganyar (Foto: Sugeng Harianto/detikcom)
Madiun -

Tim Inafis dan densus 88 melakukan tes DNA terhadap diduga orang tua pelaku penyerang Wakapolres Karanganyar dan sopirnya. Tes DNA dilakukan untuk memastikan identitas pelaku penyerangan.

Warga Madiun yang dilakukan tes DNA itu adalah Pratiwi (70), yang tinggal di Perumnas Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Hal ini diakui Rohman (42), salah satu anak Pratiwi.

Rohman mengaku mendapat kabar dari polisi bahwa pria yang menyerang Wakapolres Karanganyar dan sopirnya diduga adalah saudaranya. Pria tersebut telah tewas kehabisan darah setelah ditembak.

Rohman sendiri mengaku memang punya saudara laki-laki, seorang kakak. Nama kakak Rohman adalah Karyono Widodo.

"Tadi tim Inafis dan polisi Polres Madiun ke sini. Tes DNA ibu saya untuk dicocokkan dengan yang meninggal tertembak di Karanganyar itu, " terang Rohman kepada detikcom di rumahnya Minggu malam (21/6/2020).

Rohman mengatakan ibunya telah diambil sampel darah dan rambut untuk dicocokkan dengan jenazah pelaku penyerang Wakapolres Karanganyar. Tim Inafis saat mengambil sampel darah menggunakan APD datang ke rumahnya sekitar pukul 22.30 WIB.

"Tadi tim yang ambil sampel darah pakai APD juga," ujar Rohman.

Rohman mengatakan meskipun dirinya dan sang ibu tinggal di Kabupaten Madiun, namun dia dan ibunya ber-KTP Madiun kota, termasuk juga istrinya, Umiati.

"Kami semua KTP Kota (Madiun). Dan ini rumah istri. Ibu saya ajak ke sini karena di rumah kota (Madiun) tidak ada teman," tandas Rohman.

rumah adik diduga serang wakapolres karanganyarRohman warga Madiun/ Foto: Sugeng Harianto

Sebelumnya Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni bersiap melaksanakan Susur Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar sekitar pukul 10.20 WIB, sekitar pukul 10.20 WIB. Kemudian muncul orang tak dikenal yang menyerang wakapolres menggunakan pisau.

Meski bisa ditangkis menggunakan tongkat pendaki, namun tangan kirinya terkena sabetan pisau. Sedangkan sopir Busroni yakni Bripda Arif Ariyono yang berupaya membantu ikut terluka sabetan senjata tajam di leher kanan dan punggungnya.

Halaman 2 dari 2
(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.