Sebuah pabrik tahu terbakar di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemilik hingga karyawan pabrik dilaporkan mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
"Ada dua korban luka, masing-masing pemilik pabrik sama karyawan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Polres Bone, Iptu Samson saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (20/6/2020).
Laporan polisi setempat menyebutkan kebakaran pabrik tahu yang terletak di Jalan Sololipu, Tanete Riattang, Bone, tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Dua korban, yakni pemilik dan karyawan masing-masing diketahui bernama Arsyad (40) dan Hasanuddin (24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Korban Arsyad mengalami luka melepuh seluruh tubuh akibat siraman uap dan air panas serta luka terbuka pada paha kanan akibat terkena serpihan drum, sementara korban Hasanuddin mengalami luka lecet dan terkelupas pada punggung belakang akibat terseret saat terjadi ledakan," terang Samson.
Samson menjelaskan insiden kebakaran ini dipicu sebuah ledakan dari tungku pemasak akibat saluran uap tersumbat.
"Ada ledakan pada drum tungku yang biasa digunakan untuk memasak tahu. Ini diakibatkan oleh saluran air uap dari drum ke tungku pemasak tersumbat," kata Samson.
![]() |
"Jadi sumbatan itu mengakibatkan suhu air dalam drum meningkat. Sekitar pukul 13.00 Wita drum penampungan air ini meledak dan menyebabkan korban di pabrik mengalami luka bakar," imbuhnya.
Polisi setempat telah melakukan olah TKP hingga memasang garis polisi di lokasi kejadian. Sementara itu, korban diberi perawatan medis di rumah sakit.
(jbr/jbr)