.webp)
Terungkap juga jika pelaku yang berinisial U (39) tersebut merupakan sopir dari Rahmat Hidayat Djati, Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Bahkan Rahmat Hidayat Djati juga memberikan keterangan terkait insiden pemukulan oleh sopirnya tersebut.
"Dari anggota dewan ataupun sopirnya sudah memenuhi undangan untuk dimintai keterangan. Anggota dewannya Rahmat Hidayat Djati. Sedangkan yang diduga melakukan pemukulan itu sopirnya berinisial U, warga Purwakarta yang kini berdomisili di Garut," ucap Kapolsek Pacet Kompol Suhartono, Kamis (18/6/2020).
Namun, Suhartono menjelaskan jika belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Sebab pihaknya masih menunggu keterangan dua orang saksi dari pihak hotel Le Eminence.
"Statusnya masih terlapor. Setelah keterangan dua saksi tersebut didapat, statusnya akan dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan. Setelah itu juga ditetapkan pasal yang dikenakan dan ancaman hukumannya," kata dia.
Dia menambahkan, dari keterangan sementara pelaku memukul korban sebagai pelampiasan, usai dimarahi anggota dewannya yang ditegur lantaran tak memakai masker.
"Sementara keterangannya begitu, dia dimarahi sehingga melakukan pemukulan ke pegawai yang menegur tak pakai masker," pungkasnya.
Untuk diketahui, seorang pegawai resto Hotel Le-Eminence menjadi korban pengancaman dan pemukulan oleh tamu hotel, Selasa (16/6/2020).
Insiden itu terjadi lantaran sopir dari tamu tersebut tidak diterima saat pegawai hotel menegur tamu yang merupakan anggota DPRd Jabar tidak menggunakan masker saat memasuki restoran hotel.
(mso/mso)
