Pemerintah Kabupaten Sumedang melaporkan sebanyak 269 orang telah melakukan Swab Test COVID-19 yang dilaksanakan di RSUD Sumedang. Terhitung sebanyak 172 orang pasien melakukan tes tersebut dan 97 orang melakukan tes ulang.
Berdasarkan Swab Test tersebut, terdapat 3 pasien positif terdiri dari Kecamatan Tomo 1 orang, Kecamatan Ganeas 1 orang, dan Kecamatan Darmaraja 1 orang. Lebih lanjut, dari Swab Test yang telah dilakukan dari total 13 orang pasien yang terkonfirmasi positif oleh Swab, sebanyak 10 orang sudah dinyatakan sembuh.
Pemkab Sumedang mengonfirmasi sebanyak 2.209 orang telah melakukan Rapid Test di tempat RSUD Sumedang dengan rincian sebanyak 2.108 telah dilaksanakan, dan 101 melakukan tes ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan tes tersebut, ditemukan 1 orang yang dinyatakan reaktif. Hasil reaktif Rapid Test pun dibagi menjadi dua kategori yaitu Orang Dalam Pantauan (ODP) positif sebanyak 1 orang, dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang tidak ditemukan hari ini.
Sementara itu, Pemkab Sumedang mengatakan jumlah total Reaktif Rapid Test sebanyak 71 orang, 67 orang dinyatakan selesai dan 3 orang meninggal. Perlu diketahui dan dipahami bersama, hasil Rapid Test Reaktif belum tentu positif terpapar covid 19, untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction / SWAB.
"Perlu kami sampaikan pula kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Sumedang, bahwa pasien yang meninggal dengan status Reaktif Rapid Test, walaupun belum tentu positif covid-19 namun pemulasaraannya dilaksanakan menggunakan standar protokol pemulasaraan pasien COVID-19,dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terpapar covid 19 bila ternyata jenazah yang bersangkutan positif," seperti dikutip dalam rilis Pemkab Sumedang, Kamis (18/6/2020).
Pemkab Sumedang menambahkan bahwa pasien yang terjangkit COVID-19 bukanlah sebuah aib. Untuk itu jika ada gejala terjangkit Covid-19 dan memiliki riwayat kunjungan ke zona merah, maka yang bersangkutan wajib jujur kepada petugas kesehatan saat memeriksakan dirinya dan patuhi protokol.
"Keberhasilan menekan angka infeksi COVID-19 ditentukan oleh dukungan semua pihak pada Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Untuk itu, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang diimbau tetap menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar rumah dan rajin mencuci tangan memakai sabun," pungkas Pemkab Sumedang.
Simak video 'Jatim dan DKI Paling Banyak Kasus Baru Corona, Ini Detailnya':
(ega/ega)