Hindari Kejaran Warga, Alasan 2 Jambret Beraksi di Kemacetan Hayam Wuruk

Hindari Kejaran Warga, Alasan 2 Jambret Beraksi di Kemacetan Hayam Wuruk

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 15:33 WIB
Penjambret Viral di Jalan Hayam Wuruk DItangkap
Penjambret Viral di Jalan Hayam Wuruk DItangkap (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Dua penjambret di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, memanfaatkan jam kemacetan untuk melancarkan aksinya. Kedua pelaku sengaja memilih momen macet agar mudah melarikan diri.

"Pelaku ini memang selalu lakukan berdua dan melaksanakan tindakan tersebut di jam-jam macet karena mereka menilai kemungkinan korban mengejar kecil," kata Kasat Reskrim Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, saat memberikan keterangan pers di Instagram Polres Jakbar, Kamis (18/6/2020).

Arsya menyebut, kedua pelaku juga memanfaatkan busway agar mudah melarikan diri. Arsya juga menyebut kedua pelaku sudah sering melakukan penjambretan di wilayah DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan dari para pelaku ternyata pelaku sudah sering lalukan tindak pidana penjambretan ini, akan tetapi memang untuk lokasinya berpindah-pindah, beberapa di Jakpus, maupun di Jaktim," ujar Arsya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan bahwa korban saat itu tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Sempat ada sedikit keterlambatan, karena korban tidak langsung membuat laporan, satu hari setelah melaporkan kejadian pencurian, sat reskrim berhasil menangkap kedua tersangka yang bersembunyi di daerah Jakarta Pusat", ungkap Kombes Audie.

Seperti diketahui, aksi jambret yang menyasar pengemudi mobil di tengah kemacetan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, sempat viral di media sosial. Kedua pelaku kini telah ditangkap polisi.

Kedua pelaku ditengkap pada Rabu (17/6) dini hari. Saat ini keduanya sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Barat dan dikenakan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.

Halaman 2 dari 2
(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads