Salat di Masjid Al Akbar Surabaya, JK Puji Penerapan Protokol Kesehatan

Salat di Masjid Al Akbar Surabaya, JK Puji Penerapan Protokol Kesehatan

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 17 Jun 2020 22:55 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menjelaskan alasan dibolehkannya salat Jumat dengan dua gelombang. Menurutnya, dari pada jemaah membeludak ke jalan, mending dibagi menjadi dua gelombang.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK)/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) berkunjung dan salat di Masjid Al Akbar Surabaya. Dalam kesempatan itu, ia memuji penerapan protokol kesehatan di masjid tersebut.

"Saya kaget ketika masuk Masjid Al Akbar, toiletnya sangat bersih dan rapi melebihi hotel. Serta tamannya juga bagus," kata JK di sela kunjungannya di Masjid Al Akbar, Rabu (17/6/2020).

"Selain itu, protokol kesehatan COVID-19 di Masjid Al Akbar juga detil dan timnya rapi karena dilengkapi APD," imbuh mantan wakil presiden itu.


JK mengakui, Masjid Al Akbar telah mengalami kemajuan yang pesat karena mau belajar ke masjid lainnya. Ia kemudian menuturkan bahwa sebelum dibangun, Tim Masjid Al Akbar pernah melakukan studi banding ke Masjid Al Markaz.

"Inilah perlunya saling belajar," tutur JK.

Untuk itu, ia mengajak masjid di Indonesia untuk mau melihat dan belajar kepada Masjid Al Akbar. Ajakan itu ia sampaikan di depan pengurus DMI Jatim saat menetapkan Mukernas yang akan berlangsung di Kota Pahlawan.


"Tujuannya agar masjid se-Indonesia bisa langsung melihat dan belajar kepada Masjid Nasional Al Akbar Surabaya," terangnya.

Sekretaris Masjid Al Akbar Helmy M Noor mengakui, kunjungan JK ke masjid terbesar di Surabaya itu untuk meninjau penerapan protokol kesehatan, di tengah pandemi Corona. Terlebih akan memasuki era new normal.

"Kunjungan mantan orang nomer dua di Indonesia ini dalam rangka memastikan kesiapan masjid menghadapi new normal," kata Helmy.


Dalam kunjungannya ke Masjid Al Akbar, lanjut Helmy, JK menyempatkan salat zuhur. Dari kunjungannya itu, JK langsung melihat dan menjalani sendiri 14 SOP protokol kesehatan yang diterapkan masjid.

"Masjid menerapkan 14 SOP seperti menjaga jarak, membawa sandal masuk ke dalam masjid, khutbah Jumat diperpendek menjadi 10 menit, masjid dipel atau dibersihkan lima kali dalam sehari dan lain-lain," pungkas Helmy.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.