Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, Kohar Hari Santoso menyebut akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 di Kota Surabaya untuk dilakukan rapid tes massal.
"Nanti saya akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, karena itu (rapid test) kewenangannya daerah," lanjut Kohar saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/6/2020).
Tak hanya itu, Kohar mengimbau pegawai atau orang yang berkontak erat dengan yang bersangkutan, agar melakukan isolasi mandiri. Hal ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Sebaiknya pegawai atau orang yang berkontak erat, agar isolasi mandiri. Masalah kasus itu nanti biar kita koordinasi dengan Kota Surabaya, untuk dilakukan tracing dan tes massal pegawai Bulog Jatim," pungkasnya.
Khozin sendiri dinyatakan positif sejak tiga hari yang lalu. Sebelumnya dia mengalami gejala demam dan batuk.
"Iya (positif COVID-19), hasil swabnya sudah keluar tiga hari yang lalu, sekarang saya dirawat di RS Premier Surabaya," kata Khozin.
Awalnya, Khozin bercerita jika merasa tidak enak badan dan mengalami gejala seperti demam dan batuk. Lalu, dia memeriksakan diri ke RS Premier Surabaya. Ternyata, hasil swabnya positif. (hil/iwd)