.webp)
Rapid test dan tes swab massal tersebut digelar di halaman parkir Plaza Marina dan Gedung Juang 45. Kemarin merupakan rapid test massal hari ke-14 di Surabaya.
dr Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid test massal ini mengatakan, tes di Plaza Marina diikuti oleh 1.128 warga. Hasilnya, 103 reaktif.
"Namun yang mengikuti tes swab berjumlah 119 orang dengan rincian 103 orang dari rapid test dan 16 orang merupakan rujukan puskesmas," ujar dr Wulan di Surabaya, Kamis (11/6/2020).
Sedangkan di lokasi kedua yakni di Gedung Juang 45, sebanyak 907 warga Surabaya menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 76 orang menunjukan hasil reaktif.
"Yang ikut swab 86 orang. Rinciannya 76 dari hasil rapid yang menunjukan reaktif dan 10 orang langsung ikut swab berdasarkan rujukan dari puskesmas," kata dr. Wulan.
BIN masih akan melanjutkan rangkaian rapid test masal secara maraton di ibukota Jawa Timur ini hingga 15 Juni 2020.
Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim. Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulance dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobil Laboratorium ini, merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000-3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk tes PCR atau tes swab setiap harinya. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) COVID-19. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan seperti mobile lab PCR Test, APD lengkap untuk tenaga medis untuk ibu kota Jawa Timur ini. (iwd/iwd)
