Sekda Bondowoso menyebut COVID-19 adalah opini. Kini, Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyampaikan, apa yang diucapkan sekda bersifat pribadi.
Salwa Arifin mengaku tak pernah mendelegasikan Sekda Bondowoso Syaifullah, pada diskusi virtual yang kemudian menjadi buah bibir.
"Apa yang disampaikan Sekda terkait pernyataannya tentang COVID-19 itu bersifat pribadi," jelas Salwa Arifin saat konferensi pers di pendapa bupati, Kamis (11/6/2020).
Dengan begitu, semua yang diucapkan sekda tak ada sangkut pautnya dengan Gugus Tugas COVID-19, maupun jabatannya di Pemkab Bondowoso. Ia menegaskan hal itu didampingi seluruh jajaran Forkopimda Bondowoso.
"Saya tak pernah mendelegasikan. Jadi murni sebagai pribadi," tegas Salwa Arifin.
Bahkan, bupati juga mengaku telah memberikan teguran secara lisan pada sang sekda. "Setelah ramai dan viral, saya langsung memberikan teguran pada yang bersangkutan. Karena jabatan itu selalu melekat. Apalagi sebagai pejabat publik," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berisi ucapan 'COVID-19 adalah opini' beredar luas. Suara itu merupakan ucapan Sekda Bondowoso, Syaifullah.
"Izinkan dalam kesempatan ini, COVID saya tinggalkan dulu. Bagi saya COVID ini adalah opini yang dibangun oleh sebuah paradigma," berikut suara dalam video yang diterima detikcom.