Sekda Bondowoso Sebut COVID-19 Adalah Opini, DPRD: Sungguh Ironis

Sekda Bondowoso Sebut COVID-19 Adalah Opini, DPRD: Sungguh Ironis

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 13:26 WIB
Sebuah video berisi ucapan COVID adalah opini beredar luas. Anggota DPRD Bondowoso membenarkan bahwa statement itu diucapkan sekda setempat.
Diskusi virtual yang beredar/Foto: Tangkapan Layar
Bondowoso -

Pernyataan 'COVID-19 adalah opini' yang diucapkan Sekretaris Daerah Bondowoso, Syaifullah menuai reaksi banyak pihak. Salah satunya dari kalangan legislatif.

Penyataan sekda dinilai telah meninggalkan tugasnya sebagai pembantu Bupati Bondowoso. Sehingga pernyataan tersebut telah mengesampingkan unsur profesionalisme.


"Sungguh ironis dan sangat tidak layak. Seorang sekda mengeluarkan statement bahwa COVID-19 adalah opini yang dibangun oleh paradigma," kata Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajat, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (11/6/2020).

Menurut politikus PDIP ini, pernyataan sekda dapat dikatakan telah melakukan pembangkangan. Baik terhadap Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun ketentuan regulasi lainnya.


Pandemi COVID-19 dikategorikan sebagai kondisi darurat kesehatan. Maka pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona.

"Di saat pemerintah pusat sampai dengan desa serius menangani COVID-19, serta recovery ekonomi, justru Sekda malah ber-statement begitu. Ini kan sangat ironis," imbuh Sinung.


Sebelumnya diberitakan, sebuah video berisi ucapan 'COVID adalah opini' beredar luas. Suara itu merupakan ucapan Sekretaris Daerah Bondowoso, Syaifullah.

"Izinkan dalam kesempatan ini, COVID saya tinggalkan dulu. Bagi saya COVID ini adalah opini yang dibangun oleh sebuah paradigma," berikut suara dalam video yang diterima detikcom.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.