2.329 Calon Peserta Didik Belum Terdata di PPDB Kota Bandung

2.329 Calon Peserta Didik Belum Terdata di PPDB Kota Bandung

Siti Fatimah - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 16:17 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Foto: Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Bandung -

Sebanyak 2.329 orang calon peserta didik masih belum terdata dalam Penerimaan Peserta Didik (PPDB) Kota Bandung 2020. Disdik Kota Bandung menyampaikan dari total 2.329 orang, 2.205 di antaranya yang belum terdata untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 124 orang di jenjang Sekolah Dasar (SD).

"Yang belum terdata ini ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Bisa saja siswa tersebut mendaftar ke sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang dalam hal ini, tidak ada datanya di kita," kata Sekretaris Disdik Kota Bandung Cucu Saputra saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (10/6/2020).

Dia menjelaskan, selain mendaftar ke Madrasah Ibtidaiah dan Madrasah Tsanawiyah, kemungkinan lainnya yaitu calon peserta didik mendaftar di luar Kota Bandung. Ditambah, kata dia, saat ini ada pendidikan jalur kesetaraan paket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendataan masih akan berlangsung hingga 13 Juni 2020. Setelah terkumpul seluruh data, pihaknya akan berkoordinasi untuk sinkronkan secara keseluruhan.

"Yang pasti targetnya memastikan warga Kota Bandung bisa mendapatkan wajib belajar," ujar Cucu.

ADVERTISEMENT

Hingga hari ini, Rabu (10/6) angka calon peserta didik yang mendaftar berjumlah 70 ribu lebih. "Segini sudah lebih banyak dari yang belum terdata. Ini untuk usia masuk SD negeri saja sudah ada 24.936 orang dan yang minat masuk ke sekolah swasta ada 11.096 orang," kata Cucu.

Selanjutnya, siswa SD akan melanjutkan ke SMP yang sudah terdata berjumlah 34.623. Lebih rinci lagi disebut, 27.408 calon peserta didik terdata di SMP negeri dan 7.215 orang terdata di sekolah swasta.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads