Peru mencuat sebagai hotspot virus Corona (COVID-19) global setelah Kementerian Kesehatan di negara itu melaporkan lebih dari 200 ribu total kasus. Dengan angka tersebut, kini Peru tercatat sebagai negara ke-8 dengan total kasus virus Corona terbanyak di dunia.
Seperti dilansir AFP, Rabu (10/6/2020), Kementerian Kesehatan Peru melaporkan bahwa total kasus virus Corona di negara ini bertambah menjadi 203.736 kasus. Peningkatan total kasus terjadi setelah Kementerian Kesehatan melaporkan tambahan lebih dari 4 ribu kasus Corona dalam sehari.
Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan juga menyebut 167 orang meninggal akibat virus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kematian akibat virus Corona di Peru kini mencapai 5.738 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka tersebut menunjukkan bahwa Peru kini menjadi negara kedua di kawasan Amerika Latin dengan total kasus terbanyak, setelah Brasil. Sedangkan total kematian akibat Corona di Peru tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di kawasan Amerika Latin setelah Brasil dan Meksiko.
Perekonomian negara ini terhenti setelah Presiden Martin Vizcarra memerintahkan lockdown selama 12 pekan. Serikat tekstil di negara ini menuntut pemerintah membuka kembali perekonomian agar aktivitas produksi dan ekspor bisa dilanjutkan.
Kasus Corona pertama di Peru terdeteksi pada 6 Maret lalu. Sekitar 10 hari kemudian, Presiden Vizcarra langsung memberlakukan karantina wajib secara nasional, menutup perbatasan dan memberlakukan jam malam.
Simak video 'Mengapa Corona Masih Belum Berakhir? Ini Kata WHO':
(nvc/rdp)